RIAU (RIAUPOS.CO) - Evaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Riau tahun 2022 sudah selesai dilaksanakan. Bahkan, draf APBD-P Riau tahun 2022 juga sudah ditandatangani Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau Indra SE mengatakan, draf APBD-P Riau 2022 sudah selesai dievaluasi dan langsung diteken Mendagri pekan lalu. Selanjutnya, draf APBD-P Riau tersebut kembali dibawa ke Riau.
"Evaluasi APBD-P Riau 2022 sudah selesai dan sudah diteken Mendagri," kata Indra.
Lebih lanjut dikatakannya, setelah evaluasi tersebut selesai, pihaknya akan menyempurnakan sesuai hasil evaluasi dan dilakukan harmonisasi dengan DPRD Riau. Evaluasi dan harmonisasi tersebut dijadwalkan Senin ini.
"Senin (31/10) kami lakukan evaluasi dan harmonisasi bersama DPRD Riau. Setelah itu APBD-P Riau tahun 2022 bisa dijalankan," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda), tentang APBD Perubahan Provinsi Riau tahun anggaran 2022, telah disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau. Perda APBD-P 2022 tersebut disahkan dalam rapat paripurna di DPRD Riau, Kamis (29/9) lalu.
Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution mengatakan, proyeksi pendapatan daerah sebelum perubahan sebesar Rp8,65 triliun, kemudian setelah perubahan menjadi Rp8,93 triliun.
"Terdapat peningkatan sebesar Rp275,9 miliar yang diperoleh dari dana transfer, pendapatan asli daerah, dan pendapatan hibah," katanya.
Sementara itu, pada belanja daerah sebelumnya sebesar Rp8,65 triliun menjadi Rp9,79 triliun. Belanja daerah juga mengalami peningkatan sebesar Rp1,13 triliun.
"Sedangkan penerimaan pembayaran daerah dalam rangka perubahan APBD tahun anggaran 2022 bersumber dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya sebesar Rp983,9 miliar," jelas wagubri.(gem)