PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah provinsi (Pemprov) Riau bersama Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), melibatkan langsung mahasiswa untuk restorasi gambut di Riau. Kegiatan tersebut digabungkan dalam program Kedaireka Kolaborasi, Partisipasi dan Inovasi (Kedai Kopi) Riau.

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan, Kedai Kopi Riau ini merupakan program kolaborasi antara BRGM bersama instansi pendidikan di Indonesia untuk melestarikan lingkungan, khususnya gambut dan mangrove. Dimana mahasiswa yang dilibatkan yakni dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Riau (Unri).

"Kita sudah melaksanakan program kegiatan launching program Kedai Kopi dari kerja sama BRGM bersama UNRI dan IPB. Ini suatu langkah yang patut kita apresiasi kepada BRGM yang menginisiasi kegiatan ini," ucap Gubri, di Gedung Daerah Balai Serindit, Rabu (31/8/2022).

Sementara itu, Kepala Kelompok Kerja Edukasi dan Sosialisasi BRGM Suwignya Utama menjelaskan, untuk percepatan restorasi gambut sekaligus rehabilitasi mangrove, pihaknya harus menggandeng berbagai pihak, salah satunya universitas karena perguruan tinggi memiliki inovasi serta teknologi untuk mendukung program tersebut.

"Nantinya bersama mahasiswa ini, kami terjunkan langsung untuk melihat potensi tanaman produk apa yang bisa menghasilkan di wilayah tersebut. Tak hanya dapat menjaga lingkungan, namun juga meningkatkan ekonomi masyarakat," ujarnya.

Di tahun ini, kegiatan akan didorong untuk menghasilkan produk yang berbasis ekspor, termasuk diversifikasi produk turunan dari sagu, nanas dan olahan ikan.

"Masyarakat juga diarahkan memanfaatkan limbah. Salah satunya dengan memanfaatkan pati sagu untuk dijadikan plastik ramah lingkungan," katanya.

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra