LIRIK (RIAUPOS.CO) -- Kepulan asap hitam membumbung tinggi dari tanki minyak yang ada di PPP Ukui. Sejumlah korban luka bakar tergeletak di sekitar lokasi kebakaran. Namun api berhasil dipadamkan dan korban luka berhasil diselamatkan untuk dibawa ke puskesmas terdekat.
Kejadian itu bagian dari skenario untuk menggambarkan kondisi dilapangan yang dihadapi tim Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) saat melakukan kegiatan fire drill di PPP Ukui Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan pada Selasa (28/5) kemarin.
Kegiatan fire drill tersebut diikuti oleh seluruh tim PKD Distrik 2 dan kru Health Safety Security Environment (HSSE) yang ada di sekitar lokasi. Meskipun dalam kondisi berpuasa, peserta fire drill tetap semangat dan penuh ketelitian.
Sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar. "Agenda (fire drill) ini memang kami laksanakan menjelang libur lebaran, tujuannya untuk menjaga kewaspadaan pekerja maupun pekarya dilapangan dalam kondisi berpuasa sekalipun," ucap Tedjo Sumantri Lirik Field Manager, Jum’at (31/5).
Libur cuti bersama selama Idulfitri 1440 H disikapi serius oleh Pertamina EP Asset 1 Lirik Field dengan mensiap-siagakan para personil yang standby di lapangan. Fire drill merupakan salah satu inisiatif kegiatan yang diambil agar para pekerja di lapangan tetap menerapkan aspek HSSE Golden Rules guna mencegah terjadinya kecelakaan kerja.
Meskipun tergolong dalam latihan, kegiatan fire drill mempunyai risiko yang cukup besar. Karena para pemadam api harus berhadapan dengan api yang cukup besar. Potensi tersambar api cukup besar jika tidak menjaga kekompakan tim dan keseriusan.
“Kegiatan industri hulu migas Pertamina EP Asset 1 Lirik Field merupakan salah satu objek vital nasional, untuk itu aspek keselamatan dan keamanan harus kita jaga bersama, supaya manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.” tambah Tedjo Sumantri.