WABAH CORONA

Kasus Pasien Positif Corona di Riau Bertambah Satu Orang

Riau | Selasa, 31 Maret 2020 - 01:32 WIB

Kasus Pasien Positif Corona di Riau Bertambah Satu Orang
Tabel data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang diupdate, Senin (30/3/2020).

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Kasus positif  COVID-19 atau virus corona di Provinsi Riau kembali bertambah satu orang. Total keseluruhan kasus positif di Riau jadi tiga orang. Hal ini berdasarkan tabel data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
 
"Dalam kesempatan yang baik ini kami melaporkan secara aktif sepanjang tanggal 29-30 Maret pada hitungan pukul 12.00 WIB. Pertama konfirmasi kasus positif  sebanyak 129 orang, total 1.414 kasus. 11 orang sembuh jadi 75 kasus dan kematian kasus 8 orang dan total 122 kasus," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dalam konferensi persnya di Kantor BNPB Jakarta, Senin (30/3/2020).
 
Oleh karena itu, kata Yuri, masih banyaknya terjadi kasus positif di masyarakat dengan peningkatan yabg sangat siginifikan. Untuk itu, ia meminta kepada seluruh masyarakat agar mengikuti langkah dan imbauan dari pemerintah. 
 
"Kami tidak bosan mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus mengikuti langkah antisipatif untuk memutus mata rantai penularan kasus in," katanya.
 
Seperti diketahui, satu pasien positif corona di Riau yang sudah dirawat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru sejak 17 Maret lalu, akhirnya dinyatakan sembuh. Kabar tersebut langsung disampaikan oleh juru bicara tim penanggulangan corona provinsi Riau, dr Indra Yopi.
 
"Kabar bahagia untuk kita semua, pasien positif corona yang selama ini dirawat di RSUD Arifin Achmad sudah negatif corona, atau sembuh," kata dr Indra Yopi saat pelaksaaan video conference di Gedung daerah Riau, Ahad (28/3/2020) kemarin.
 
Lebih lanjut dikatakannya, meskipun sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, namun yang bersangkutan akan terus dilakukan pengawasan oleh tim medis.
 
"Tim medis akan tetap melakukan pengawasan kepada yang bersangkutan, namun tentunya tidak seinsentif sebelumnya," sebutnya.
 
Laporan: Yusnir (Jakarta)
Editor: Firman Agus









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook