MIAMI (RIAUPOS.CO) - Setidaknya 48 penumpang kapal pesiar terbesar di dunia, Symphony of the Seas, positif Covid-19. Kasus ditemukan saat kapal berlabuh di Miami pada akhir pekan lalu.
Operator kapal Royal Carribean mengungkapkan temuan kasus tersebut merupakan hasil dari pelacakan setelah hasil tes seorang penumpang dinyatakan positif Covid-19.
Namun, belum diketahui pasti apakah varian Omicron yang saat ini tengah merebak di sejumlah negara bertanggung jawab atas penyebaran virus di kapal pesiar itu.
"Setiap penumpang dengan cepat dikarantina," terang Royal Carribean dalam pernyataannya, seperti dilansir CNN, Senin (20/12/2021).
Kapal pesiar Symphony of the Seas berangkat dari Miami, Florida, AS, pada 11 Desember dan kembali pada 18 Desember 2021. Kapal mampir di pelabuhan Karibia, St Maarten dan St Thomas, serta pulau pribadi Royal Carribean, Cococay.
Operator menerangkan kapal tersebut mengangkut 6.091 penumpang dan awak kapal di mana 95 persen di antaranya sudah divaksinasi penuh. Dari penumpang yang positif, 98 persen di antaranya sudah divaksinasi penuh.
"Seluruh penumpang yang dites positif tidak bergejala atau bergejala ringan, kami terus memonitor kesehatan mereka," jelas Royal Carribean.
Sesuai aturan, operator mewajibkan seluruh penumpang berusia 12 tahun ke atas divaksinasi penuh dan membawa hasil tes negatif sebelum berangkat.
Operator juga sangat merekomendasikan penumpang untuk menerima vaksin booster sebelum kapal berlayar meski tidak mewajibkan. Bagi penumpang berusia di bawah 12 tahun wajib menunjukkan hasil PCR negatif.
Awak kapal juga harus divaksinasi dan menjalani tes setidaknya seminggu sekali. Untuk mencegah penyebaran Covid-19, operator meningkatkan kegiatan pembersihan dan mewajibkan penggunaan masker di area dalam ruangan kapal.
Lebih lanjut, operator menyatakan temuan kasus Covid-19 tidak mempengaruhi jadwal perjalanan mendatang Symphony of the Seas.
Sumber: AFP/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun