(RIAUPOS.CO) - Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1438 H yang jatuh pada tanggal 1 September mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Pelalawan telah memperoleh estimasi kebutuhan hewan kurban di Negeri Seiya Sekata ini. Di mana estimasi atau permintaan hewan kurban di Kabupaten Pelalawan sebanyak 1.296 ekor yang terdiri dari kerbau, sapi dan kambing.
Sedangkan jumlah peserta kurban tahun 2017 ini, mengalami penurunan sekitar 15 persen dibanding tahun 2016 lalu sebanyak 7.241 orang.
‘’Ya, data ini bisa kita ekspose setelah kita turun ke lapangan dan melakukan survei serta mengecek langsung ke agen hewan penjualan hewan kurban yang ada di daerah ini. Sedangkan estimasi atau perkiraan akan kebutuhan hewan kurban dari hasil data masing-masing kecamatan, aman dan terpenuhi kebutuhan akan hewan kurban, sehingga tidak perlu mendatangkan hewan kurban dari luar daerah,’’ terang Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Pelalawan H Mazrun Mansyur SH kepada Riau Pos, Selasa (29/8) di ruang kerjanya.
Dijelaskannya, bahwa dalam pengecekan langsung ke agen penjualan hewan kurban tersebut, pihaknya juga memastikan kelayakan hewan dari sisi kesehatan, umur dan kondisi fisik hewan tersebut apakah cacat atau tidak. Selain itu, pihaknya juga memeriksa kelengkapan dokumen ternak yang diperjual-belikan tersebut.
‘’Sejauh ini belum terjadi penyimpangan. Artinya, semua hewan ternak yang kita tinjau masuk dalam kriteria yang boleh diperjual belikan dengan dokumen yang lengkap. Dan pengawasan ini akan kita lakukan sampai pada pelaksanaan kurban nantinya,” ujarnya.
Diungkapkan Mazrun, bahwa rincian jumlah kebutuhan hewan kurban sesuai jenisnya untuk tahun ini diseluruh kecamatan, untuk binatang ternak jenis sapi, kebutuhan untuk kurban mencapai 808 ekor, ada 112 ekor kerbau, dan kambing berkisar 376 ekor. Hanya saja, kebutuhan jumlah ternak di Kabupaten Pelalawan mengalami penurunan dari tahun sebelumnya sebesar 5 persen atau berkurang 294 ekor dibanding permintaan tahun 2016 yang mencapai 1.590. Di mana hal ini diakibatkan situasi ekonomi masyarakat yang juga mengalami penurunan.
‘’Jadi total kebutuhan hewan kurban pada Idul Adha tahun 1438 H/2017 M ini semuanya berjumlah 1.296 ekor. Sedangkan stok hewan kurban terbanyak di Pelalawan berasal dari penampungan hewan kurban di Kecamatan Kerumutan yang juga menjadi pusat pengembangan sistem integrasi sapi kelapa sawit. Untuk itu, kita harap pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1438 H tahun ini dapat berlangsung lancar dan kondusif,” tutupnya.(izl)
Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci