(RIAUPOS.CO) - Penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 masih tinggi di Indonesia. Sabtu (29/5) tercatat, sehari sebanyak 6.565 orang positif. Dari jumlah tersebut, 652 orang di antaranya berasal dari Riau atau sekitar 10 persen.
Jumlah ini naik drastis dari sehari sebelumnya yakni Jumat (28/5) lalu yang berjumlah 504 orang. Sebelumnya, dua hari beruntun sempat tinggi di atas 700 yakni 810 pada Kamis (27/5) orang dan 739 orang pada Rabu (26/5).
Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir menginformasikan dengan penambahan ini, maka total penderita Covid-19 di Riau menjadi 58.856 orang. “Sementara itu, pasien yang juga sembuh bertambah 406 pasien sehingga total menjadi 50.881 orang,” ujar Mimi, Sabtu (29/5).
Kabar dukanya, juga terdapat 11 pasien yang meninggal dunia kemarin. Sehingga total pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Riau sebanyak 1.540 orang. Dari total pasien positif Covid-19 Riau, yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 880 orang.
Sementara yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 5.149 orang. “Sehingga saat ini jumlah pasien yang masih menjalani perawatan, baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri tinggal 6.029 orang,” ujarnya.
Adapun suspek yang menjalani isolasi mandiri ada sebanyak 3.885 orang dan yang isolasi di rumah sakit 147 orang. Total suspek yang selesai menjalani isolasi 8.724 orang dan meninggal dunia 283 orang.
Sampai kemarin, laboratorium biomolekuker RSUD Arifin Achmad sudah memeriksa sebanyak 324.189 sampel swab pasien. Dengan terus bertambahnya pasien positif Covid-19 di Riau, Mimi mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan, terutama saat beraktivitas di luar rumah.
“Mari kita sama-sama dapat menjaga diri dan orang sekitar kita dengan terus menerapkan protokol kesehatan. Mencuci tangan, jaga jarak dan menggunakan masker,” ajaknya.
Sementara itu, secara nasional total penderita Covid-19 mencapai 1.809.926 orang. Namun, jumlah kesembuhan juga menjadi meningkat menjadi 1.659.974 orang karena terdapat 5.417 orang yang sembuh dari Covid-19, Sabtu (29/5). Tapi, juga ada ada penambahan 162 pasien Covid-19 yang tutup usia. Jadi, total angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 50.262 orang.
Pemerintah juga menyatakan bahwa sampai saat ini ada 105.085 orang yang berstatus suspek terkait penularan virus corona. Adapun kasus positif diketahui lantaran adanya pengetesan massal menggunakan PCR atau tes cepat molekuler berjumlah 105.946 spesimen.
Jawa Tengah menjadi penyumbang kasus terbanyak yakni 1.050 kasus, meninggal dunia sebanyak 20 orang. Jawa Barat menyusul di posisi kedua dengan jumlah kasus 927 orang, meninggal dunia sebanyak tujuh orang. DKI Jakarta menempati urutan ketiga dengan 898 kasus, meninggal dunia 12 orang.
Angka kematian pada lansia usia 60 tahun ke atas akibat Covid-19 cukup tinggi yakni mencapai 49,4 persen. Persentase tersebut yang tertinggi di antara kelompok usia lainnya. Karena memiliki risiko tinggi jika terkena Covid-19, menjadi sangat penting untuk memprioritaskan perlindungan kepada lansia.
Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, pihaknya juga mencatat untuk kelompok usia 46-59 tahun mencapai 35,5 persen, usia 31-45 tahun sebanyak 11,2 persen, sisanya berasal dari kelompok usia 30 tahun ke bawah.
“Hingga 28 Mei 2021 angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia bertambah 193 orang sehingga total mencapai 50.100 orang. Hari ini (kemarin, red) sudah mencapai 50.261,” ujar Prof Wiku.(muh)
Laporan SOLEH SAPUTRA dan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru