PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, menyebutkan bahwa data panjang dan kondisi jalan termasuk data statistik sektoral yang menjadi tupoksinya Kementerian PUPR dalam hal pengumpulan datanya. BPS mempunyai publikasi statistik transportasi darat 2021 yang di dalamnya terdapat beberapa data statistik sektoral yang sumber datanya berasal dari K/L/D/I terkait, termasuk data panjang jalan dan kondisi jalan.

Hal tersebut disampaikan oleh Statistisi Ahli Madya BPS Riau, Emilia menanggapi adanya pemberitaan sebelumnya yang menyebutkan bahwa BPS bantah informasi bahwa jalan rusak di Riau merupakan yang terpanjang di Indonesia.

"Data panjang jalan dan kondisi jalan dibagi menjadi tiga jenis data. Yaitu jalan negara, jalan provinsi dan jalan kabupaten/kota. Publikasi tersebut dapat bapak/ibu unduh pada link berikut ini: https://www.bps.go.id/publication/2022/11/28/a2ae6b2aa8c5651063f45dfc/statistik-transportasi-darat-2021.html terkait data panjang jalan dan kondisi jalan dapat dilihat pada halaman 51-53, di bawahnya ada catatan kaki yang menunjukkan sumber data pada tabel tersebut," paparnya.

Lebih lanjut dikatakannya, terkait grafik kondisi jalan yang ditanyakan dalam pemberitaan sebelumnya, pihaknya menduga sepertinya penulis mengambil data panjang jalan provinsi dan kondisi jalan yang ada pada halaman 52.

"Untuk informasi teknis dan lebih lengkapnya, silakan menghubungi Dinas PUPR Provinsi Riau," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, beredar di media sosial (medsos) bahwa Riau menjadi pemuncak sebagai provinsi dengan jalan rusak terpanjang di Indonesia. Panjang jalan rusak di Riau pada info yang beredar di medsos tersebut sepanjang 1.073,5 km.

Laporan: Soleh Saputra
Editor: Edwar Yaman