PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Arti tertib lalu lintas perlu diperkenalkan kepada generasi muda sejak usia dini, salah satunya dengan menanamkan pengetahuan tentang tata tertib lalu lintas dan rambu-rambu lalu lintas serta tata cara etika berlalu lintas yang baik dijalan raya kepada murid taman kanak-kanak (TK).
Selain itu, pemahaman akan tertib berlalu lintas hendaknya diketahui oleh anak usia dini khususnya anak TK, sehingga dapat dijadikan budaya atau kebiasaan dalam kehidupannya sehari-hari.
“Untuk itu, sebagai bentuk kegiatan pengenalan dan orientasi lalu lintas kepada anak-anak, maka kami dari satuan lalu lintas Polres Pelalawan, pada Jumat (29/1) pagi kemarin, melaksanakan kegiatan polisi sahabat anak (polsanak) di taman lalu lintas Polres Pelalawan. Sedangkan kegiatan Polsanak ini diikuti oleh sebanyak 50 orang murid dari TK Lago Kids Kecamatan Pangkalankerinci,” terang Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga SIK MHum melalui Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Rachmad C Yusuf SIK kepada Riau Pos, Jumat (29/1).
Diungkapkan mantan Kasat Binmas Polres Kampar ini, bahwa kegiatan polsanak ini merupakan bagian dari program pendekatan kepada anak-anak usia dini sekaligus menjadikan polisi lalu lintas sebagai sahabat anak. Dan juga merupakan upaya mendidik serta menanamkan sikap disiplin berlalulintas sejak usia dini yang bermanfaat, bukan hanya di lingkungan sekolah, namun bermanfaat sebagai keselamatan dalam berlalu lintas di jalan raya.
“Sedangkan kegiatan polsanak bertujuan untuk memperkenalkan tugas pokok kepolisian lalu lintas dan wadah sosialisasi pengenalan rambu-rambu lalu lintas dan tata tertib berlalu lintas pada anak usia dini. Sehingga diharapkan kedepannya saat mereka beranjak dewasa, sudah telah tertanam budaya disiplin berlalu lintas. Dengan demikian, maka tentunya angka pelanggaran dan Laka Lantas dapat terus ditekan dan diminimalisir,” ujarnya.(amn)
Ditambahkannya, bahwa kegiatan pengenalan dan orientasi lalulintas kepada anak-anak ini, disesuaikan dengan metode pembelajaran yang sama dengan para pengajar TK pada umumnya seperti bernyanyi, bercerita ataupun mendongeng. Dengan diselingi pengenalan rambu-rambu lalulintas, pemasangan helm yang benar, latihan mental, menanamkan sikap disiplin, sehingga kelak dapat menjadi generasi muda terampil dan berkualitas.
“Untuk itu, kami berharap kegiatan Polsanak ini dapat menjadi perhatian dari pihak sekolah, orangtua dan semua pihak yang peduli terhadap keselamatan berlalu lintas. Sehingga dapat terciptanya budaya tertib berlalulintas di wilayah hukum Kabupaten Pelalawan khususnya di Kecamatan Pangkalankerinci,” tutupnya.(amn)