Bupati Karang Asem I Gusti Ayu Mas Sumatri, secara khusus mengapresiasi penampilan delegasi Siak. Dia bahkan mendaulat Bupati Siak Alfedri selaku Dewan Presidium JKPI untuk turut mendampingi Sekretaris Menteri Koperasi dan UKM RI Rully Indrawan melakukan pemukulan gong sebagai tanda dimulainya secara resmi prosesi pawai budaya dan pameran Festival Pusaka Nusantara 2019.
Orang nomor satu di Karangasem itu juga menyatakan akan melakukan kunjungan balasan yang sama untuk menyemarakkan Festival Pusaka Nusantara VIII dan Rakernas JKPI Tahun 2020 di Siak Sri Indrapura.
“Terima kasih atas partisipasi Siak dalam memeriahkan Festival Pusaka Nusantara di Karangasem. Kami berharap kolaborasi antar anggota kota pusaka dapat berkelanjutan dan saling mendukung dalam melestarikan berbagai tinggalan budaya di nusantara,” kata dia.
Alfedri dalam kesempatan itu mengatakan pawai budaya kali ini, pakaian yang digunakan merupakan gambaran suasana masyarakat Melayu tempo dulu saat kejayaan Kerajaan Siak Sri lndrapura.
“Silat sunting kami tampilkan karena merupakan seni bela diri tradisional yang biasa ditampilkan dalam upacara adat, pada masa kerajaan Siak dulu,” jelas Alfedri setelah mengikuti pawai Budaya Nusantara di depan Puri Agung Karang Asem, Sabtu (22/6) siang.
Dikatakan Alfedri, silat ditampilkan untuk mempromosikan pariwisata budaya yang ada di Siak. Mengingat sampai saat ini istana Kerajaan Siak masih berdiri kokoh dan masih berisikan barang-barang peninggalan sejarah di dalamnya.
Sementara Sekretaris Daerah Tengku Said Hamzah di kesempatan itu mengatakan telah berkomunikasi dengan beberapa delegasi yang tergabung dalam JKPI. Dikatakannya, beberapa kepala daerah antusias menyatakan hadir untuk mengikuti Festival Pusaka Nusantara VIII di Siak Sri Indrapura tahun depan.
“Di antaranya Bupati Sambas Kalimantan Barat yang akan membawa rombongan besar untuk mengingat adanya hubungan masa lalu mereka dengan Kerajaan Siak. Untuk itu kita harus siap menjadi tuan rumah yang baik,” kata Hamzah.(egp/adv)