KOTA (RIAUPOS.CO) -- Setelah melewati berbagai tahapan seleksi mulai administrasi, wawancara, unjuk bakat, kesehatan, presentasi dan lain sebagainya, tiba saatnya grand final Duta Bahasa Riau 2019 yang diselengarakan Balai Bahasa Riau di Hotel Premiere, Sabtu (27/4). Terdapat 20 finalis perempuan dan 20 finalis laki-laki. Kemudian para finalis dipasangkan menjadi 20 pasang. Saat acara berlangsung, finalis laki-laki memakai baju adat Melayu yaitu baju cetak musang, sementara finalis perempuan memakai adat Melayu baju labo.
Pemenang satu yaitu Devara Diadema Adianggoro (Unri) dan Aida Afriani (alumnus Poltekes Kemenkes Riau), pemenang dua yaitu Karunia Amri Parulian Sinaga (UIN Suska Riau) dan Sikin Nuratika (Unilak), pemenang ketiga yaitu Muhajir Affandi (Unri) dan Rezeki Ummi Safitri (Unri) dan duta favorit Juki Andri Rauf (Unri).
Turut hadir Plt Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kemendikbud RI Prof Dr Dadang Sunandar, Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau Drs Umar Sholikhan MHum, dan Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) Pusat Rosida.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau Drs Umar Sholikhan MHum mengungkapkan rasa syukurnya karena bisa mengadakan acara duta bahasa. Pihaknya sangat mengapreasi atas dedikasi dan juga perhatian serta semangat dan antusiasnya peserta.
“Kami sangat mengapresiasi, karena setiap tahun para peserta semakin banyak dan semakin baik,’’ ujarnya.(*3)