KOTA (RIAUPOS.CO) - Harga telur ayam ras mulai berangsur normal. Harga telur yang sempat Rp1.700 perbutirnya turun menjadi Rp1.400 perbutirnya.
Hal itu diungkapkan Sri Suparmi. Penjual telur grosiran di Jalan Cipta Karya ini mendapatkan pasokan berlimpah. Membeludaknya stok menjadi faktor penyebab harga telur mulai normal.
“Sejak akhir pekan kemarin sudah turun. Bisa dibilang normal lagi,” ungkapnya, Senin (28/1).
Turunnya harga telur mendapat sambutan positif dari konsumen. Konsumen yang mengharapkan turunnya harga telur itu yakni pengusaha kue dan usaha yang menggunakan bahan telur lainnya.
Namun para konsumen merasa pesimis. Karena turunnya harga telur tersebut dianggap hanya sementara.
“Tentu sangat berharap harganya bisa normal terus. Pengalaman sebelum-sbelumnya hanya sebentar turun dan naik kembali harganya. Jadi tidak terlalu heran kalau harga turun,” kata Rena.
Hal senada diungkapkan Fahmi. Pengusaha kue basah ini hari itu membeli cukup banyak telur di toko Sri. Ia memang pelanggannnya. Mumpung harga turun ia membeli telur dengan jumlah banyak.(ilo)