JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia optimistis pertumbuhan ekonomi RI bisa mencapai 5,5 persen pada 2024, meskipun ada banyak tantangan bagi perekonomian Indonesia. Pelaksana Tugas Harian Ketua Umum Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi, mengungkapkan optimisme ini juga didasarkan pada perekonomian RI yang tetap tumbuh di atas 5 persen hingga pengujung tahun ini.
“Pada tahun 2024 mendatang, perekonomian Indonesia diproyeksikan akan tumbuh pada kisaran 5,2 hingga 5,5 persen,” kata Yukki dalam konferensi pers di sela Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin 2023 di Jakarta, Kamis (7/12).
“Untuk mendukung target tersebut, Kadin Indonesia, sebagai mitra strategis pemerintah akan terus fokus melaksanakan program and inisiatif prioritas yang sudah berlangsung sepanjang 2023 dan akan diteruskan pada 2024,” imbuh Yukki.
Dia menambahkan, pada Rapimnas Kadin 2023 yang mengusung tema ‘Pemilu Damai, Ekonomi Tumbuh, Menuju Indonesia Emas 2045’, pihaknya akan fokus pada penguatan perekonomian indonesia dalam memasuki tahun pesta demokrasi dan menuju Indonesia Emas 2045.
Hal ini sejalan dengan kinerja Kadin Indonesia yang tetap solid sepanjang 2023. Yukki menyebut, dari total 191 program kerja yang dijalankan, Kadin Indonesia telah berhasil menjalankan 163 program kerja atau 91 persen total program kerja tahun 2023. “Diantaranya, menjalankan inisiatif seperti gerakan Wiki Wirausaha, Kadin Impact Award, dan dukungan terhadap pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN), melibatkan program digitalisasi, pemberdayaan wanita, ekonomi berkelanjutan, dan sinergi ekonomi nasional dan daerah,” jelas Yukki.
Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Bidang Kemaritiman, Investasi, dan Luar Negeri, Shinta Widjaja Kamdani, mengingatkan bahwa 2024 merupakan tahun politik dengan hasil pemilu yang memengaruhi para pelaku usaha dalam menggenjot ekspansi bisnis dan investasi di Indonesia. Menurutnya, dalam jangka pendek, pemilu dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi seiring kecenderungan meningkatnya konsumsi masyarakat.
“Dalam jangka panjang, dunia usaha mencermati dan berharap stabilitas politik untuk terlaksananya pemilu yang damai. Kadin berkomitmen terhadap netralitas dalam pemilu. Sebagai induk utama organisasi pengusaha di Indonesia, Kadin fokus dalam pertumbuhan ekonomi dan memastikan kondisi perekonomian yang stabil,” tegas Shinta.(jpg)