SALON DAN TUKANG CUKUR HANYA UNTUK PERAWATAN RAMBUT

Hasil Swab 86 Tenaga Kesehatan Negatif

Riau | Minggu, 28 Juni 2020 - 09:20 WIB

Hasil Swab 86 Tenaga Kesehatan Negatif
Mimi Yuliani Nazir

(RIAUPOS.CO) - TENAGA kesehatan (nakes) di Puskesmas Rumbai Pekanbaru dan RSUD Mandau Bengkalis menjalani tes swab.  Itu dilakukan setelah ditemukan satu pegawai dari masing-masing unit pelayanan kesehatan tersebut positif Covid-19. Hasilnya, 86 nakes yang terdiri dari 50 nakes Puskesmas Rumbai dan 36 nakes RSUD Mandau dinyatakan negatif, Sabtu (27/6).

“Kalau dilihat dari laporan yang kami terima dua hari terakhir, hasil swab nakes Puskesmas Rumbai negatif semua. Hari pertama kami terima sebanyak 45 sampel negatif, dan kedua, hari ini (Sabtu, red) lima sampel juga negatif. Totalnya ada sebanyak 50 orang nakes Puskesmas Rumbai yang diambil swab, alhamdulillah hasilnya negatif,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir, Sabtu (27/6).


Sedangkan untuk hasil swab pegawai di Pemerintah Kota Pekanbaru, terutama di Kantor Camat Bukitraya, Mimi menjelaskan sebagian ada yang negatif dan sebagian lagi belum keluar hasilnya. “Yang Kecamatan Bukitraya, belum semua keluar hasilnya. Mereka kan terdata di Diskes Kota Pekanbaru. Jadi bercampur juga dengan yang lainnya,” ujar Mimi.

Sementara itu, swab yang dilakukan terhadap pegawai RSUD Mandau belum semua keluar karena, dari 40 nakes, hasil empat orang lagi masih menunggu. “Yang sudah keluar hasil swab-nya sudah bisa beraktivitas, bahkan terjamin status bebas Covid-19. Sedangkan yang masih menunggu hasil tetap kami karantina,” kata Direktur RSUD Mandau, drg Sri Sadono, kepada Riau Pos, Sabtu (27/6).

Ibeng, sapaannya menyebut, bahwa setelah dinyatakannya satu orang pegawai RSUD Mandau AB (33) pada 24 Juni 2020, pihaknya langsung mengambil langkah cepat guna mitigasi dan penanganan dini agar wabah tersebut tidak menyebar lebih luas.

“Hari pertama di swab 36 orang dan hari kedua empat orang. Hasil dikirim tiap hari.  Alhamdulillah, hasil yang 36 semua negatif. Hasil yang empat lagi besok (hari ini, red) akan diumumkan,” ungkap Ibeng.

Dengan begitu, tenaga kesehatan di rumah sakit pelat merah ini dalam kondisi aman dan bebas dari paparan Covid-19. Untuk itu,  Ibeng berharap masyarakat tak perlu khawatir lagi apabila ingin berobat ke RSUD Mandau. “Jangan khawatir. Hasil swab ini membuktikan bahwa tenaga kesehatan RSUD Mandau dalam kondisi aman untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.

Selain itu, di Pekanbaru juga digelar tes swab dan rapid test massal di Plaza Sukaramai Pekanbaru yang diikuti pedagang dan pengunjung, Jumat (27/6). Hasilnya, 160 sampel rapid test massal di Plaza Sukaramai Pekanbaru semuanya nonreaktif. Namun, Dinas Kesehatan Riau masih menunggu hasil tes swab terhadap 235 sampel.  “Kalau untuk pemeriksaan swab, hasilnya masih menunggu. Sedangkan untuk rapid test sebanyak 160 sampel hasilnya nonreaktif semuanya,” jelas Mimi, Sabtu (27/6).

Di satu sisi, tren penambahan pasien positif Covid-19 di Riau yang sempat mengalami ledakan mulai menunjukkan penurunan. Bahkan, Sabtu (27/6), nihil penambahan kasus positif. Mimi menambahkan, total pasien positif Covid-19 di Riau hingga kemarin masih berjumlah 223 orang. “Dari total 223 orang pasien tersebut, 92 di antaranya masih dirawat, 121 sudah dinyatakan sembuh dan boleh pulang. Serta 10 orang meninggal dunia,” kata Mimi.

Sementara itu, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) di Riau berjumlah 2.001 orang. 227 orang masih menjalani perawatan, 1.592 sudah dinyatakan sehat dan pulang serta 182 pasien meninggal dunia. Untuk orang dalam pemantauan (ODP), totalnya 78.842 orang. Dari jumlah ini 73.922 sudah selesai menjalani pemantauan dan yang masih berstatus ODP sebanyak 4.920 orang.

Tetap Awasi Penerapan  Protokol Kesehatan
Sementara itu, maklumat Kapolri Jenderal Idham Azis Nomor MAK/2/III/2020 terkait kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran Covid-19, resmi dicabut. Meski begitu, Polda Riau tetap melakukan pengawasan dan pendisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan terhadap masyarakat guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.
 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook