(RIAUPOS.CO) -- Mengantisipasi persoalan di tengah masyarakat Perawang, Unsur Pimpinan Kecamatan (Upika) Tualang menggelar rapat koordinasi (rakor) di aula Kantor Camat Tualang.
Rakor yang dipimpin Camat Tualang Zalik Effendi dihadiri lurah, penghulu kampung, UPTD,MUI dan undangan lainnya, Kamis (27/6).
Pada rakor tersebut membahas pembangunan dan persoalan kamtibmas di antaranya begal terutama daerah rawan di Maredan Barat dan Perawang Barat, warung internet (warnet), pedagang berjualan di badan jalan, bangunan di Jalan Pemda terus bertambah dan permasalahan yang lainnya.
Camat Zalik berharap dukungan masyarakat Perawang baik dalam pembangunan dan persoalan sosial yang ada di Kecamatan Tualang.
Menurut camat, dengan kerja sama semua komponen masyarakat adalah kunci utama untuk menyukseskan segala program pembangunan baik fisik maupun nonfisik, keamanan dan kamtibmas.
Juga ketua RT merupakan ujung tombak dari perwujudan kerja sama di tengah-tengah masyarakat dalam meningkatkan kamtibmas.
“Kami sangat mengharapkan peran aktif para Ketua RT ini untuk menyampaikan dan mengajak komponen masyarakat menciptakan kebersamaan yang penuh dengan kekompakan ini,” harapnya.
Sementara Wakapolsek Tualang Iptu Ronny menyampaikan setiap kampung di Kecamatan Tualang, ada satu petugas Bhabinkamtibmas yang menjadi ujung tombak kepolisian membangun sinergitas, bersatu dan mencerdaskan kehidupan masyarakat.
Terkait warnet tambah Ronny, adalah salah satu pemicu mencuatnya aksi kejahatan baik pencopetan, keributan antar kelompok anak muda dan kejahatan lainnya. Akan melakukan penertiban terhadap warnet yang masih membuka dan melayani usaha warnetnya di luar ketentuan yang berlaku.(adv)