Diharapkan Program Kerja Selesai 100 Persen

Bengkalis | Kamis, 07 September 2023 - 11:34 WIB

Diharapkan Program Kerja Selesai 100 Persen
Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan H Bustami HY menghadiri rapat koordinasi TP-KAD di Bengkalis, Rabu (6/9/2023). (DISKOMINFOTIK BENGKALIS UNTUK RIAU POS)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO)- Pelaksanaan Rapat Koordinasi Evaluasi Program Kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (Rakor TPAKD) Kabupaten Bengkalis diharapkan mampu menyelesaikan program kerja selesai 100 persen.

“Kami meminta kepada TPKAD untuk tetap dapat mengejar target dari program kerja tersebut, agar masyarakat Kabupaten Bengkalis dapat merasakan secepatnya dampak dari seluruh program kerja TPKAD Kabupaten Bengkalis 2023 dan selesai 100 persen,” ujar Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan H Bustami HY di  Bengkalis, Rabu (6/9).


Kegiatan yang ditaja Bagian Perekonomian Setda Kab Bengkalis tersebut bertujuan mendorong atas ketersediaan akses keuangan yang luas kepada masyarakat untuk mendukung ekonomi daerah dan menggali potensi ekonomi daerah yang bisa dikembangkan dan disebarluaskan dengan menggunakan produk dan layanan jasa keuangan terutama di Kabupaten Bengkalis.

“Kemudian dengan 5 program kerja yang telah disusun, diharapkan keseluruhan target bisa tercapai 100 persen agar peran Pemerintah dalam memastikan literasi dan inklusi keuangan di Kabupaten Bengkalis terlaksana dengan optimal,” harapnya.

Selain itu Bustami juga mengapresiasi atas program yang telah dilakukan TPKAD saat ini, di mana kolaborasi tersebut dapat meningkatkan pemahaman dan wawasan masyarakat dalam menjalankan usahanya dan mengatur cashflow dengan sebaik-baiknya sehingga usaha masyarakat terus berkembang dan juga mampu menumbuhkan tenaga kerja di Kabupaten Bengkalis.

Bustami juga berharap potensi-potensi yang telah diusungkan dalam peningkatan penyaluran kur disektor produksi. tentunya berpotensi mendorong pertumbuhan sektor usaha mikro kecil dan menengah bertumbuh serta produksi biaya impor akan tinggi.(ksm)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook