PEKANBARU (RIAUPOS.CO ) - Dengan suara tertahan, Wakil Gubernur Riau H Wan Thamrin Hasyim tampak kecewa. Bahkan ia sampai meneteskan air mata saat berbincang tentang kepastian Embarkasi Haji Antara 2018 di Provinsi Riau. Hal ini karena pihak Kementerian Agama (Kemenag) belum kunjung memberikan kejelasan perihal izin Riau sebagai Embarkasi Haji Antara tersebut.
Hal terlihat ketika Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, Rabu (27/6) jelang pertemuan kembali dengan pihak Kementerian Agama untuk membahas izin Embarkasi Haji Antara Riau. Meskipun pesimis akan diberikan izin juga tahun ini, namun ia tetap akan berangkat bertemu Menteri Dalam Negeri.
Ini dilakukannya hanya untuk menyenangkan hatinya yang selama ini sudah gerah dengan sikap Kementerian Agama.
“Saya pesimis, tapi saya tetap datang hanya untuk menyenangkan hati saja,” ujar Wan Thamrin Hasyim.
Wan Thamrin Hasyim juga sudah menyampaikan kepada Deputi di Kementerian Kordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI saat ke Riau, ia meminta izin akan berbicara pada saat pertemuan nanti.
“Saya sudah izin akan berbicara keras dengan Kementerian Agama, karena selama ini Menteri Agama hanya meng-input informasi hanya satu pihak saja,” ceritanya.
Menurut Wan Thamrin Hasyim dengan waktu yang tersisa tidak mungkin lagi untuk mempersiapkan untuk keberangkatan haji melalui Embarkasi Haji Antara di Riau.
“Karena waktu sudah tinggal sedikit dan tentunya akan terancam APBD yang sudah dianggarkan terancam tidak bisa digunakan,” sambungnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya nasib izin Embarkasi Haji Antara Riau akan ditentukan hari ini, Kamis (28/6) oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Wakil Gubernur dan Asisten I akan kembali menghadap ke pusat untuk bicarakan masa depan Embarkasi Haji Antara tersebut.(egp)