PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Persiapan apel akbar Nahdlatul Ulama (NU) 8 Mei mendatang terus digesa. Salah satu persiapan yang telah dilakukan adalah menyambut Panglima Santri Dr KH Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin. Itu disampaikan Ketua PWNU Riau T Rusli Ahmad kepada Riau Pos, Jumat (27/4).
‘’Apel akbar NU menjaga NKRI, begitu antusiasnya seorang panglima santri Dr KH Muhaimin Iskandar meluangkan waktu hadir. Kenapa? Karena kita tau bahwa peran NU, kiai dan santri sebelum Indonesia merdeka sudah mati-matian mengorbankan harta dan juga nyawa dalam perjuangan,’’sebut Rusli Ahmad.
Masih disampaikam Rusli Ahmad, peran kiai dan santri tidak hanya pada saat perjuangan merebut kemerdakaan saja. Akan tetapi juga setelah kemerdekaan diproklamirkan oleh Presiden pertama Indonesia Soekarno bersama M Hatta. ‘’Kiai sarung yang terkenal di NU sampai hari ini tetap membangun karakter bangsa. Itu dari kiai kita ini. Kalau ada pertikaian ada kelompok anak muda pasti kiai kampung kita menyarankan damai, damai dan berdamai. Jadi sejak dahulu kiai dan santri sudah membawa kedamaian di tengah masyarakat,’’ ungkapnya.
Artinya, lanjut dia, itulah bagian dari tugas negara dan bangsa yang diambil sedikit bagian oleh kalangan santri dan kiai menyelesaikan persoalan di masyarakat. Tidak ada sorang kiai maupun santri mengedepankan rasa permusuhan, iri dan dengki. Melainkan selalu mengedepankan rasa persatuan serta isi mengisi.
Selain itu, bentuk dakwah kiai juga memiliki peran besar dalam membentuk SDM berkualitas. Karena peran pesantren tidak hanya memupuk ilmu agama. Namun juga banyak nilai-nilai seperti budi pekerti yang telah ditanamkan sejak awal. Termasuk juga upaya dalam peningkatan taraf ekonomi masyarakat.
‘’Makanya kami sangat bangga seorang panglima santri bisa hadir. Beliau akan memberikan banyak inspirasi dalam kegiatan itu nanti,’’ harapnya.
Terakhir, Rusli mengimbau masyarakat umum yang berkeinginan hadir dalam apel akbar NU di Jalan Gajah Mada, 8 Mei mendatang. Kegiatan itu nantinya juga akan dihadiri Tuan Guru Ustaz Abdul Somad yang akan memberikan tausiah. Sedangkan untuk 9 Mei kegiatan berupa peringatan Harlah NU ke-92 serta pelantikan pengurus PWNU Riau dihadiri Presiden RI Joko Widodo.
‘’Apel Akbar ini juga akan disampaikan tausiah tuan guru ustaz Somad. Yang awalnya kami perkirakan 10 ribu nahdiyin hadir. Karena antusias masyarakat, kami dapat banyak telefon konfirmasi kehadiran, maka kami putuskan di buka untuk umum,’’tambahnya.(nda/c)