PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Aturan terkait transaksi pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis biosolar menggunakan barcode atau QR Code MyPertamina resmi berlaku di Riau mulai, Selasa (28/3) hari ini. Kebijakan ini merupakan upaya Pertamina untuk menyalurkan BBM solar subsidi tepat sasaran dan tepat volume.
Area Manager Comm Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut akan memperluas wilayah uji coba transaksi BBM subsidi di seluruh SPBU Pertamina di Riau. Ia pun mengimbau pengguna BBM subsidi harus terdaftar untuk bertransaksi BBM subsidi.
“Setelah Provinsi Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Kepulauan Riau, kini wilayah Riau yang akan diberlakukan penggunaan QR Code Program Subsidi Tepat. Implementasinya akan diberlakukan mulai besok (hari ini, red), 28 Maret 2023,” ujar Satria, Senin (27/3).
Ia menjelaskan, implementasi penerapan transaksi BBM solar subsidi menggunakan QR Code ini akan dilaksanakan di Kabupaten Bengkalis, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Kampar, Kuantan Singingi, Kepulauan Meranti, Pelalawan, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Siak, Kota Dumai, dan Pekanbaru.
Satria juga mengingatkan kepada masyarakat saat ini pendaftaran Program Subsidi Tepat masih terus berlangsung. Diharapkan, masyarakat segera melakukan pendaftaran Program Subsidi Tepat melalui website subsiditepat.mypertamina.id, Aplikasi MyPertamina atau datang langsung ke SPBU. “Jadi yang belum mendaftar segera lakukan pendaftaran,” jelasnya.
Adapun dokumen yang nantinya akan diupload saat pendaftaran adalah yaitu foto KTP, foto diri, foto STNK (tampak depan dan belakang), foto kendaraan tampak keseluruhan, foto kendaraan tampak depan nomor polisi. Untuk konsumen layanan umum atau nonkendaraan juga menyiapkan foto surat rekomendasi dan foto KIR.
Apabila masyarakat sudah melakukan pendaftaran Program Subsidi Tepat dan statusnya terdaftar maka masyarakat akan mendapat QR Code yang akan diterima melalui e-mail atau notifikasi di website tersebut. QR Code bisa dicetak (print out) atau di-screenshot secara softcopy untuk digunakan di SPBU Pertamina.
“Sistem telah tersinkronisasi dengan baik sehingga tak perlu waktu lama untuk melakukan pendaftaran Program Subsidi Tepat ini,” ucapnya.
Di samping itu, kata Satria, memasuki Ramadan 1444 Hijriah, pihaknya memastikan stok dan penyaluran BBM dan elpiji subsidi aman di Riau. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk mendukung kelancaran distribusi energi kepada masyarakat.
“ Untuk stok dan distribusi BBM serta elpiji aman di Riau. Jika masyarakat menemukan adanya penyalahgunaan dalam distribusi BBM dan elpiji bersubsidi agar segera melapor ke aparat berwenang dan menghubungi Pertamina Call Center 135,” tuturnya.(azr)