LUBUKAMBACANG (RIAUPOS.CO) - Warga Desa Lubuk Ambacang Kecamatan Hulu Kuantan sempat gempar dengan pwnemuan mayat seorang bocah bernama Desri (9) di Sungai Kuantan, Selasa (25/12) pukul 21.30 WIB malam. Sebelumnya, bocah yang duduk di kelas tiga SDN Lubuk Ambacang tersebut sempat dikabarkan hilang sejak pukul 17.00 WIB.
Menurut salah seorang keluarga korban, M Taher saat dikonfirmasi Riau Pos, Rabu (26/12) mengatakan, bahwa korban pergi keluar rumah sejak setelah tengah hari. Seperti biasa, lanjut M Taher, Desri selalu bermain bersama teman sebayanya.
“Tidak ada firasat apa-apa. Taunya, setelah pukul 15.00 WIB tidak juga pulang, neneknya mencoba mencari, namun tidak ada. Namun ada sebagian warga yang melihat korban bermain di tepi sungai. Nah, saat neneknya melihat ada sendal Desri di pinggir sungai, dari situlah kecurigaan timbul,” ujar M Taher.
Beberapa warga yang kebetulan sudah mulai ramai langsung berusaha mencari. Karena banyaknya warga yang ikut menyelam, akhirnya pada pukul 21.20 WIB, mayat Desri berhasil ditemukan di bekas galian mesin dompeng.
“Kita bersyukur mayatnya bisa cepat dapat. Hari ini langsung dimakamkan. Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan masyarakat yang sudah bersusah payah mencarinya. Beliau memang tidak bisa berenang. Mungkin waktu mandi, terperosok di bekas galian tersebut. Sebab disitu memang ada aktivitas penambangan warga. Kita berharap, aktivitas tersebut tidak lagi dilakukan di tengah perkampungan,” ujar M Taher.
Kapolsek Hulu Kuantan AKP Fridolin Nababan menyebutkan bahwa kematian Desri, murni disebabkan karena korban tidak bisa berenang. “Kami langsung turun ke lapangan. Pengakuan keluarga korban, Desri memang dari dulu belum bisa berenang,” ujar Nababan.(ksm)
(Laporan MARDIAS CHAN, Lubukambacang )