PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Ribuan prajurit TNI, pengganti pasukan lama tiba di Pangkalan Udara (Lanud) TNI-AU Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau untuk memadamkan titik api di lahan yang terbakar. Baru saja menginjakkan kakinya di Bumi Lancang Kuning, Riau ribuan prajurit langsun melaksanakan salat Istisqa.
Tanpa menunggu, ribuan prajurit yang baru tiba ini langsung meletakkan peralatan dan senjata, lalu mengambil air wudhu, untuk melaksanakan salat Dzuhur dan dilanjutkan dengan salat minta hujan, di hanggar C, Lanud Roesmin Nurjadin. Pelaksanaan salat tersebut terlihat sangat khusyuk dan khitmad yang dipimpin oleh Ustadz Buchori Abdul kadir.
Danrem Wirabima 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi yang merupakan Komandan Satgas Kebakaran Lahan dan Hutan mengatakan, ribuan prajurit tersebut merupakan pengganti ribuan personel lainnya yang sudah ditarik pagi tadi. Ribuan prajurit ini dijadwalkan akan ditempatkan di kawasan kebakaran lahan di Riau, sekaligus melakukan patroli di sana.
Menurut Brigjen TNI Nurendi MSi (Han), kalau pasukan gelombang kedua itu berjumlah tiga SSY (Satuan Setingkat Batalyon), dengan hitungan seribuan prajurit.
"Fokus mereka adalah memadamkan api. Namun kita tekankan untuk memaksimalkan patroli agar tidak ada lagi pembakar lahan yang coba-coba menyulut api di lahan yang sudah dipadamkan tersebut. Termasuk sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan," sebut Brigjen TNI Nurendi.
Selain Prajurit dari Mabes TNI, salat berjamaah ini juga diikuti oleh Danrem 031/WB, Danlanud Roesmin Nurjadin, Kepala BPBD Provinsi Riau, para Kasi Korem 031/WB, para Perwira Staf Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
Laporan: Aznil Fajri
Editor: Aznil Fajri