BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) - Terus gemakan syiar Islam, Rumah Qur’an Daarul Muqoomah Taja Lomba Menghafal Al-Qur’an. Setelah beberapa waktu lalu Rumah Tahfidz Al-Qur’an Daarul Muqoomah melaksanakan acara
santunan untuk anak yatim, kini giliran Perlombaan Musabaqah Hifzil Quran (MHQ) dilaksanakan bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) kabupaten Rohil. Acaranya dilaksanakan di gedung LPTQ jalan Kecamatan batu 4.
"Alhamdulillah acaranya berlangsung meriah. Tujuan dilaksanakan acara ini adalah untuk ajang silaturahim dengan wali santri serta untuk meningkatkan motivasi adik-adik dalam menghafal Al-Quran. Rangkaian ceremony pembukaan diawali dengan mendengarkan lantunan ayat di bacakan oleh Abdurrahman Al-Jufri yang termasuk salah seorang santri Daarul Muqoomah yang Alhamdulillah sudah hafal 3 juz," kata pimpinan Ustad Syafrizal.
Ia menerangkan adapun jenis perlombaan yang dilaksanakan adalah Lomba Hifzil Qur’an dan Tartibul Ayah (menyusun ayat). Perlombaan hifzil qur’an terdiri dari kategori 1, 2, 3 dan 4 juz. Sedangkan tartibul ayah atau menyusun ayat dibuat dalam bentuk team, karena disusun secara estafet.
Ia menerangkan di rumah Tahfidz Daarul Muqoomah bukan hanya membuat program reguler 2 jam/hari, juga program asrama menghafal Al-Qur’an dalam 2 tahun hafal 30 juz, asrama Tahfidz Al-Qur’an pertama di Rohil.
"Alhamdulillah kegiatannya sudah kami mulai lebih kurang 1 bulan dan sudah beberapa orang yang hafal 2 juz.” katanya. Santri yang diasramakan saat ini berjumlah 8 orang, saat didirikan masih bersifat mandiri tanpa di pungut biaya sepersen pun kepada anak-anak. Maka dari itu tambahnya kami berharap bantuan kepada para muhsinin untuk keperluan makan dan lain-lain, agar anak-anak bisa fokus dalam menghafal Al-Qur’an.
Ketua pelaksana sekaligus Pengasuh Rumah Tahfidz Al-qur’an Daarul Muqoomah Fera Fitri Yanti, Lc dalam sambutannya menyampaikan bahwa perlombaan MHQ ini tidak hanya untuk murajaah hafalan anak-anak namun lebih dari itu bagaimana anak-anak memiliki mental berkompetisi.
"Hal ini bertujuan agar anak-anak kita kedepannya terbiasa dan berani tampil dalam ajang perlombaan yang lebih besar," katanya. Salah seorang wali santri M Syafri Johan mengucapkan terimakasih kepada para pengasuh yang telah mendidik anak-anak sehingga mampu menjadi penghafal Quran.
"Alhamdulillah setiap harinya anak-anak kami bertambah hafalannya. Semoga Allah balas kebaikan kita semua, dan kedepan kami berharap Rumah Tahfidz ini lebih maju dan lebih berkembang," katanya. (fad)