Jalan Sungai Kumango Diresmikan

Riau | Senin, 27 Agustus 2018 - 17:00 WIB

Jalan Sungai Kumango Diresmikan
GUNTING PITA: Bupati Rohul H Sukiman menggunting pita tanda diresmikannya pembangunan pengaspalan jalan Kuala Tambusai menuju Surau Suluk Kuala Tambusai, Kecamatan Tambusai, Kamis (23/8/2018).

ROHUL (RIAUPOS.CO) - PEMERINTAH daerah di bawah kepemimpinan H Sukiman sebagai Bupati Rohul menunjukkan komitmennya, dalam memperhatikan pembangunan infrastruktur dasar masyarakat, seperti jalan dan jembatan di pedesaan.

Baca Juga :Dirikan Tenda Tanggap Darurat di Wilayah Banjir

Dibuktikan, dengan direalisasikannya pembangunan Jalan Kuala Tambusai menuju Surau Suluk Kuala Tambusai, Desa Sungai Kumango, sepanjang 1,6 kilometer (km) yang dibiayai APBD Rohul tahun 2018.

Pembangunan jalan aspal yang dibangun pemerintah daerah itu, benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Karena saat ini, akses transportasi masyarakat dalam mengangkut hasil perkebunan mereka keluar, berdampak pada peningkatan prekonomian masyarakat Desa Sungai Kumango.

‘’Pemkab komit memperhatian pembangunan infrastruktur dasar masyarakat di pedesaan yang tersebar di 16 kecamatan se Rohul,’’ ungkap Bupati Rohul H Sukiman, Kamis (23/8) usai meresmikan pembangunan jalan Kuala Tambusai, Desa Sungai Kumango yang ditandai dengan pengguntingan pita, disela-sela menghadiri acara Haul ke 57 Syekh Ma’sum di Surau Suluk Kuala Tambusai di Kecamatan Tambusai.

Selain berupaya untuk meningkatkan pembangunan jalan di ibukota pedesaan, kecamatan, Sebutnya, pemerintah daerah akan memprioritaskan pembangunan jalan usaha petani desa yang merupakan sebagai urat nadi perekonomian masyarakat.

Mengingat jalan desa itu, sebagai akses transportasi masyarakat dalam memperlancar mengangkut hasil produksi pertanian dan perkebunan keluar.

‘’Secara bertahap, pemerintah daerah akan memperbaiki kerusakan ruas jalan di pedesaan, dengan memprioritaskan pembangunan jalan poros atau jalan lingkungan desa yang selama ini menjadi akses utama bagi masyarakat dalam mengangkut hasil perkebunan baik sawit, karet dan prduksi pertanian,’’ terangnya.

Ia meminta, Dinas PUPR untuk dapat memperhatikan jalan lingkungan desa yang mengalami kerusakan, diprioritaskan untuk diperbaiki. Dengan harapan, dalam kondisi apapun, baik hujan maupun kemarau, jalan poros maupun lingkungan pedesaan yang digunakan untuk mengangkut hasil produksi perkebunan tetap bisa dilalui.

Dikatakannya, jalan di pedesaan menjadi jalur transportasi utama ekonomi masyarakat harus mendapat perhatian serius dari dinas teknis. Berharap jalan di desa tetap terawat dan dapat dilalui oleh kendaraan atau angkutan produksi masyarakat.

Sementara itu, menanggapi aspirasi masyarakat Desa Sungai Kumango untuk membangun Gapura Surau Suluk Kuala Tambusai dan turap lebih kurang sepanjang 200 meter yang berada di belakang surau suluk yang saat ini terancam longsor dan abrasi.

Sukiman dihadapan ribuan masyarakat dan jamaah yang menghadiri acara Haul ke 57 Syekh Ma’sum, langsung merespon terhadapnya apa yang di inginkan masyarakatnya.

‘’Insya Allah, pembangun turap di belakang Surau Suluk Kuala Tambusai dan pembangunan Gapura masuk ke Sungai Suluk, akan kita bangun yang representatif.     Dengan harapan pembangunan turap ini dapat mempermudah Jamaah Tarekat Naqsabandiyah untuk mandi dan berwuduk,’’ tuturnya.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook