PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Riau Brigjen Pol Tabana Bangun, memimpin upacara pembukaan pendidikan pembentukan 191 Bintara Polri Gelombang II, Tahun Anggaran 2022, Senin (25/7) pagi.
Kegiatan bertempat di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau, di Desa Sei Pinang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar. Wakapolda Riau, Brigjen Tabana dalam sambutannya, mengucapan selamat atas keberhasilan seratusan peserta didik calon Bintara Polri ini lulus dalam tahapan seleksi sebelumnya.
Ia menerangkan, para siswa ini nantinya akan dididik, ditempa, dan dilatih untuk menjadi insan Tribrata yang profesional, bermoral, serta memiliki mental dan integritas yang baik.
Brigjen Tabana menuturkan, keberhasilan 191 orang calon Bintara Polri ini bisa lulus seleksi dan kini berkesempatan mengikuti kegiatan pendidikan, adalah hasil perjuangan panjang.
"Ini merupakan hasil dari ketekunan, keuletan, dan kesungguhan saudara semua. Yang juga tentunya tidak terlepas dari doa dan dukungan orangtua serta keluarga," kata Wakapolda Riau, membacakan amanat dari Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel.
Lanjut Brigjen Tabana, semua peserta didik diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan mengikuti pendidikan pembentukan ini, untuk menimba ilmu, belajar, dan berlatih dengan sungguh-sungguh.
Para peserta didik tentunya akan dihadapkan pada kegiatan pendidikan dan pelatihan yang cukup berat lagi melelahkan.
"Namun dengan tekad yang kuat, kalian pasti akan dapat mengikuti dan menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan pendidikan dengan baik," ungkap Wakapolda Riau.
Sesuai dengan kebijakan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam transformasi Polri yang presisi, pendidikan menjadi aspek penting dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Polri yang unggul di era Police 4.0.
"Pendidikan pembentukan ini menjadi penting karena para Bintara merupakan garda terdepan dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat," jelasnya.
Untuk diketahui, jumlah siswa calon Bintara sesuai jalur penerimaan, yakni dari PTU 156 orang, Rekpro 25 orang, Bakomsus Labfor 4 orang, Bakomsus TI 4 orang, Bakomsus Logistik 1 orang dan Bakomsus Nakes 1 orang.
Sementara, jumlah siswa dari masing-masing Polres/Polresta di Riau, yaitu Bengkalis 26 orang, Dumai 5 orang, Inhil 11 orang, Inhu 13 orang, Kampar 17 orang, Meranti 4 orang, Kuansing 9 orang, Pelalawan 9 orang, Rohil 15 orang, Rohul 10 orang, Siak 13 orang, dan Pekanbaru 58 orang.
Program pendidikan pembentukan Bintara Polri pada Tahun Anggaran 2022 ini, diselenggarakan dalam 2 gelombang. Dengan lama pendidikan setiap gelombang yaitu 5 bulan.
Hadir dalam kegiatan upacara pembukaan pendidikan dan pelatihan Bintara Polri Polda Riau ini, perwakilan Gubernur Riau dan jajaran Forkopimda, pejabat utama (PJU) Polda Riau Kapolresta Pekanbaru dan Kapolres Kampar, Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Riau, dan para pengurus Bhayangkari Daerah Riau.
Sebagai tanda dimulainya pendidikan pembentukan, Wakapolda Riau Brigjen Pol Tabana Bangun memasangkan tanda siswa kepada perwakilan calon Bintara, serta melakukan proses pengguntingan rambut siswa.(nda)