Juni, Lomba Jung Katil Digelar

Riau | Sabtu, 27 Mei 2023 - 17:11 WIB

Juni, Lomba Jung Katil Digelar
Dodi Asma Syaputra (ISTIMEWA)

KUALA KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Kabupaten Pelalawan memiliki banyak tradisi yang sangat unik, salah satunya adalah tradisi lomba perahu layar jung katil di Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan. Jung katil diartikan sebagai pelayaran mengarungi laut dengan perahu layar. Jung katil sendiri merupakan jenis perahu layar mini yang dibuat, sehingga dapat dilayarkan dengan menggunakan angin dan kemudi sebagai pengendali arah untuk perahu bergerak.

Untuk terus menghidupkan atau melestarikan budaya masyarakat  yang tinggal paling ujung kecamatan di Kabupaten Pelalawan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui  Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Pelalawan berencana tahun 2023 ini menggelar lomba jung katil. Lomba jung katil ini merupakan event tahunan yang digelar oleh masyarakat di sana.


In sya Allah pertengahan Juni mendatang, kami akan menggelar lomba jung katil yang memperebutkan piala bupati. Sedangkan kegiatan ini nantinya akan dipusatkan di Desa Tanjung Sum,” terang Kepala Disparpora Kabupaten Pelalawan, Dodi Asma Syaputra kepada Riaupos.co, Jumat (26/5).

Diungkapkannya,  lomba ini nantinya akan diikuti oleh ratusan peserta yang berasal dari dua provinsi. Yakni Provinsi Riau dan  Kepulauan Riau. Seperti dari Kabupaten Pelalawan, Bengkalis, Batam, Tanjung Batu, Tanjung Balai Karimun.

Jika ada halangan, pihaknya akan mengundang peserta dari negara tetangga yakni Malaysia dan Singapura. Untuk itu, pihaknya berharap dengan digelarnya tradisi ini setiap tahunannya mendapatkan respons positif dari Kementerian Pariwisata dimasukan dalam event pariwisata nasional nantinya.

“Jung katil merupakan jenis perahu layar mini yang dibuat, sehingga dapat dilayarkan dengan menggunakan angin dan kemudi sebagai pengendali arah untuk perahu bergerak. Kepiawaian pemilik akan sangat menentukan kemenangan dalam lomba, sebab kecepatan perahu tidak hanya ditentukan oleh kuatnya tiupan angin namun rancang bangun perahu itu sendiri,”ujarnya.

Ditambahkan Dodi, dirinya sangat berbangga kepada peserta dari jung katil Kuala Kampar. Di mana belum lama ini peserta jung katil dari Kuala Kampar, berhasil meraih juala II umum dalam pelaksanaan lomba jung katil di Kota Batam, Provinsi Kep­ri.(amn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook