Speedboat Mati Mesin di Rupat, Penumpang Panik

Riau | Kamis, 27 April 2023 - 11:00 WIB

Speedboat Mati Mesin di Rupat, Penumpang Panik
Tim Basarnas Pekanbaru saat mengevakuasi para wisatawan dari speedboat yang mengalami mati mesin di perairan Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa (25/4/2023) malam. (BASARNAS PEKANBARU UNTUK RIAU POS)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Puluhan penumpang speedboat  panik ketika speedboat yang ditumpanginya mengalami mati mesin di perairan Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Selasa (25/4) sekitar pukul 18 15 WIB. 

Namun beruntung, semua penumpang dan kru speedboat bisa dievakuasi dalam keadaan selamat. Mereka dievakuasi oleh tim SAR Pekanbaru. 


Kapten KN 218 Dumai Leni Tadika mengatakan, insiden speedboat mengalami mati mesin tersebut berangkat dari Pantai Koneng dengan tujuan Pantai Beting Aceh, Pulau Rupat, Bengkalis. 

"Speedboat membawa 21 wisatawan dan 2 orang kru," ujar Leni, Rabu (26/4).

Namun, kata Leni, dalam perjalanan menuju Pantai Beting Aceh, mesin speedboat tiba-tiba mati. Akibatnya, speedboat tersebut terombang-ambing di laut. Setelah mendapatkan laporan,  Kapal RB 218 Dumai ke lokasi untuk mengevakuasi para penumpang dan kru. 

Sesampainya di lokasi, tim SAR menemukan para penumpang dalam keadaan panik. Dua orang penumpang balita menangis histeris.  

"Semuanya kita temukan dalam keadaan selamat. Para penumpang kita bawa ke Pelabuhan Pokala Dumai," ujar Leni.

Sementara itu, Kepala Kantor SAR Pekanbaru I Nyoman Sidakarya SH juga menyebutkan, setelah pihaknya menerima Informasi, saat itu juga memberangkatkan Kapal RB 218 Dumai, guna mengevakuasi penumpang. 

"Crew RB 218 dan personel Unit Siaga SAR Dumai diberangkatkan dan mengevakuasi ke 23 korban kecelakaan kapal mati mesin tersebut. Selanjutnya di bawa ke pelabuhan Pokala Dumai dan diserahkan ke pihak pengelola speed​​boat atau agen," ujar I Nyoman.

Disebutkannya, ada pun wisatawan yang telah dievakuasi bernama, Edianto (50)  Yusran (39), Elmik (38),  Poni (23), Masnawati (38), Zapin (43), Dedi Maryanto (30), Indrawati (38),  Eka P (28), Sherly (17), M. Fahri (16), Ridho (14), Syahrul (12), Rani (11), Zahira (10), Syifa (10), Raisa (9), Husen  (4),  Azka (4), Jahid (2,5), Zainab (2). 

"Penumpang  21 orang berasal dari Kerinci, Pelalawan. Sedangkan dua lainnya yakni Erlan (47) warga Dumai Nakhoda Kapal Wisata dan Silaban (30) warga Dumai crew kapal wisata. Jadi keseluruhan penumpan dan crew sebanyak 23 orang terdiri dari 14 orang dewasa dan 9 anak-anak. Semuanya dalam keadaan selamat," ucapnya.(ksm) 
 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook