1.600 Km Jalan Kabupaten Kondisi Rusak

Riau | Rabu, 27 Maret 2019 - 12:11 WIB

1.600 Km Jalan Kabupaten Kondisi Rusak
Salah satu ruas jalan kabupaten yang rusak dan berlubang menghubungan Kecamatan Siak dan Kecamatan Dayun, Selasa (26/3/2019).

SIAK (RIAUPOS.CO) - Sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Provinsi Riau infrastruktur ruas jalan di Kabupaten Siak belum memanjakan para wisatawan yang ingin berkunjung ke negeri istana. Selain ruas jalan provinsi yang rusak parah, jalan milik kabupaten yang menuju pusat Kota Siak Sri Indrapura juga semakin rusak.

Hal ini bisa dilihat seperti jalan Pemda dari Dayun ke Siak Sri Indrapura atau dari Koto Gasib. Bahkan lubang jalan di Koto Gasib yang rusak parah milik provinsi pun kerap membahayakan masyarakat pengguna jalan.

Baca Juga :Pascabanjir, Aspal Jalan Banyak Terkelupas

Menurut data yang dirangkum Riau Pos dari Dinas PU Tarukim Siak, total panjang jalan berstatus ruas Kabupaten sepanjang 2.880 Km. Kepala Bidang Bina Marga Ari Nufizal kepada Riau Pos, Selasa (26/3) mengatakan, ruas jalan yang dalam kategori kondisi mantap sampai akhir tahun 2018 hanya 43,76 persen.

“Artinya masih ada jalan yang tidak mantap 56,24 persen atau lebih dari 1.600 km,” kata Ari menceritakan kondisi ruas jalan di Siak yang masih rusak ribuan kilometer.

Kabid Bina Marga mengakui salah satu penyebab kerusakan jalan di Siak karena over tonase atau kelebihan muatan kendaraan. Perihal ini tampaknya Pemkab belum dapat berbuat banyak karena ada kebijakan dari tingkat pusat hingga provinisi perihal kelebihan muatan kendaraan berat yang melintas ini.

Disinggung langkah dan upaya perbaikan ruas jalan yang rusak, khususnya pada titik yang dari dan menuju kota Siak Sri Indrapura, diakui PU Tarukim tetap dilakukan dengan pemeliharaan rutin.

“Tapi untuk dana pemeliharaan rutin ini memang tidak cukup dengan kerusakan jalan yang ada, selain over tonase, jalan-jalan di Siak juga telah melewati umur rencana dan diperlukan pemeliharaan berkala,” bebernya.

Disinggung besaran anggaran yang disiapkan untuk pemeliharaan rutin, menurut Ari tahun ini anggaran disiapkan sebesar Rp19,8 miliar.(egp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook