TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Malang nian nasib yang dialami Israjuli warga Desa Simpang Kateman, Kecamatan Pelangiran. Korban ditemukan tewas di lokasi tempat korban bekerja dengan kondisi cukup mengenaskan, Sabtu (24/11) petang.
Beberapa jam sebelum ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, korban yang berprofesi sebagai pencari kayu ini berangkat bersama dengan dua orang rekannya ke dalam hutan Danau Sekarim, Dusun Simpang Kanan, Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran.
Namun saat tengah hari dua rekannya yang bernama M Saleh dan Indra, beristirahat di camp. Beberapa saat setelah istirahat, korban tidak tampak kembali ke kamp. Akhirnya M Saleh dan Indra, memutuskan kembali masuk ke dalam hutan.
‘’Dilakukan pencarian terhadap korban,” kata Kapolres Indragiri Hilir (Inhil) AKBP Cristian Rony Putra, melalui Kapolsek Pelangiran Iptu Sabaruddin, kemarin.
Dua rekan korban sangat terkejut setelah melihat jasad korban tergeletak bersimbah darah di sekitar korban menggesek kayu dengan menggunakan chainsaw. Pada beberapa bagian tubuh korban terdapat luka cukup serius.
“Diduga kuat luka korban adalah akibat mesin chainsaw yang digunakan korban saat bekerja mencari kayu,” paparnya.(ind)