PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau saat ini masih memeroses penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada penyandang disabilitas di kabupaten/kota se-Riau. Total penerima bantuan tersebut sebanyak 4.500 penyandang disabilitas.
Kepala Dinas Sosial (Dissos) Provinsi Riau, Tengku Zul Effendi mengatakan, bantuan tersebut menindaklanjuti Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib dalam rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022.
"Awalnya ada 3.000 orang penyandang disabilitas yang akan mendapatkan bantuan, tapi setelah dilakukan pendataan di kabupaten/kota total ada data yang dikirim kabupaten/kota. Karena itu sekarang kami sedang menggesa persiapan penyaluran bantuan, agar pekan depan bisa mulai disalurkan," ujarnya.
Selain bantuan bagi disabilitas, Dissos juga memberikan bantuan sosial (bansos) untuk panti asuhan yang ada di Riau. Total anggaran yang disediakan sebesar Rp24.170.420.000. Panti asuhan yang mendapat bansos dari Pemprov Riau terdiri dari panti anak, panti jompo dan panti disabilitas.
"Tahun ini alokasikan anggaran sebesar Rp24 miliar lebih untuk bansos panti asuhan," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, bantuan untuk panti tersebut di antaranya, panti anak sebesar Rp23.411.220.000, panti disabilitas Rp686.200.000, dan panti jompo Rp73.000.000.
"Itu untuk panti anak ada 80 Lembaga Kesejahteraan Rakyat (LKS), panti disabilitas 4 LKS, dan panti lansia 1 LKS. Jadi bantuan sosial ini berdasarkan hasil evaluasi dan verifikasi faktual kita terhadap usulan proposal yang masuk tahun 2021," jelasnya.
Disamping itu, sebut Zul tahun depan juga pihaknya telah mengusulkan alokasi anggaran untuk bansos panti usahan. Hal tersebut juga berdasarkan usulan proposal yang masuk ke pihaknya.
"Tahun ini usulan proposal panti yang masuk ada sebanyak 93 LKS. Itu merupakan hasil verifikasi usulan proposal panti yang masuk ke Dissos Riau tahun 2021. Kita perkirakan anggaran bansos permakanan panti tahun depan sekitar Rp29 miliar," ujarnya.(sol)