PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Angka kematian pasien positif Covid-19 di Riau kembali bertambah. Kemarin (25/8), satu pasien positif Covid-19 warga Kabupaten Kampar meninggal dunia. Sehari sebelumnya, juga ada warga Kampar yang meninggal dunia akibat virus ini. Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, khusus untuk Kampar saat ini ada tiga pasien positif yang meninggal dunia. Untuk skala Riau, total sudah ada 22 pasien positif yang meninggal dunia.
"Satu warga Kampar yang meninggal dunia akibat Covid-19 tersebut berinisial Nyonya Y (52)," kata Mimi.
Hingga saat ini, lanjut Kadiskes, jumlah kematian pasien positif Covid-19 di Riau yang tertinggi masih di Kota Pekanbaru. Yakni tujuh orang. Kemudian Siak 4 orang, Bengkalis 3 orang, Indragiri Hilir 2 orang dan Kuansing, Indragiri Hulu serta Rokan Hilir masing-masing 1 orang.
"Daerah yang tidak ada pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia adalah Kota Dumai, Kepulauan Meranti, dan Rokan Hulu," paparnya.
Mimi juga menyampaikan ada penambahan 40 pasien positif Covid-19 di Riau per Selasa (25/8). Dengan penambahan tersebut, total pasien positif Covid-19 di Riau saat ini sebanyak 1.319 orang.
"Untuk rinciannya, Pekanbaru 28 pasien, Kampar 4 pasien, Pelalawan 3 pasien, Bengkalis 1 pasien, Indragiri Hilir 1 pasien, Indragiri Hulu 1 pasien, Kuansing 1 pasien, dan Siak 1 pasien," sebutnya.
Selain penambahan pasien positif, kemarin juga terdapat penambahan 13 pasien positif yang dinyatakan sembuh. Di antaranya 7 dari Siak, 5 Pekanbaru, dan 1 dari Kampar.
"Hingga saat ini, jumlah pasien positif yang dinyatakan sembuh sebanyak 832 orang. Sementara untuk pasien yang masih dirawat di rumah sakit 270 orang, isolasi mandiri 195 orang," paparnya.
Terbanyak dari Kontak Erat RSUD
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Pekanbaru kembali bertambah signifikan, Selasa (25/8). Dari 28 kasus baru, terbanyak adalah dari kontak erat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi SpBP mengatakan, ada 28 penambahan pasien positif Covid-19, kemarin.
"’Ada 12 orang kontak erat dengan pasien sebelumnya. Informasi yang saya terima, para pasien ini terdiri dari tenaga kesehatan dan para pasien penyakit lain yang menjalani perawatan di satu bangsal," jelasnya.
Dari informasi sementara, sumber penularan dari Nyonya AS. Dia diumumkan positif Covid-19 pada 20 Agustus lalu dan domisilinya belum diketahui. AS melakukan swab di RSUD Arifin Achmad pada 19 Agustus sebelum menjalani operasi. Riwayat perjalanan dan kontak belum diketahui.
"Awalnya, ada empat pasien yang satu bangsal dengan Nyonya AS. Mereka dinyatakan positif corona," terang Mulyadi.
Dirincikan dari data kemarin, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 total berada di angka 484 orang. Dengan rincian 265 dirawat, 212 sembuh, dan tujuh meninggal. Sementara sehari sebelumnya, Senin (24/8) total kasus posiitif 456 kasus. Dengan rincian 245 dirawat, 204 sembuh, dan tujuh meninggal. Artinya, ada 28 kasus baru. Dari positif baru ini, enam diketahui bersumber dari pasien dalam pengawasan (PDP) dan 22 kasus baru. Kemarin, terdapat 20 pasien baru yang dirawat, delapan orang pasien positif sembuh dan tak ada penambahan kasus positif yang meninggal.
Dalam pada itu untuk orang dalam pemantauan (ODP), kemarin total ada 7.991 orang. Dari jumlah ini 564 masih dipantau, 7.427 selesai dipantau. Kemarin ada tambahan 80 ODP, 53 tambahan ODP yang masih dipantau dan 27 tambahan ODP yang selesai dipantau. Sementara itu, untuk PDP hingga kemarin total sudah berjumlah 1.092 orang. Dari jumlah ini 87 masih dirawat, 915 sehat, dan 90 meninggal. Kemarin terdapat 8 PDP baru, dan 6 PDP yang naik status menjadi positif serta ada dua PDP yang sehat tanpa ada penambahan PDP meninggal.(ted)
Laporan: SOLEH SAPUTRA dan M ALI NURMAN (Pekanbaru)