MELIHAT AKTIVITAS BUS DAMRI

Hari Pertama Satu Penumpang

Riau | Rabu, 26 Juli 2017 - 12:18 WIB

 Hari Pertama Satu Penumpang
KELUAR BANDARA: Bus Damri dengan trayek Bandara Sultan Syarif Kasim II-Bangkinang keluar dari pintu gerbang Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Selasa (25/7/2017). Bus ini dalam masa uji coba operasional. MHD AKHWAN/RIAUPOS

Nama Bus Damri mungkin masih asing di tengah-tengah masyarakat Pekanbaru dan Kampar, namun angkutan umum ini telah mulai beroperasi sejak Selasa subuh (25/7). Satu bus pertama yang berangkat pukul 04.00 WIB dari Kota Bangkinang, Kabupaten Kampar hanya membawa satu penumpang menuju Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.

(RIAUPOS.CO) - Bus Damri ini tiba pukul 05.30 WIB di SSK II Pekanbaru. Kendaraan angkutan ini kembali lagi ke Bangkinang pukul 08.00 WIB. “Tadi pagi ada yang naik, tapi cuma satu orang dari bangkinang.  Karena jalan sepi jadi agak cepat sampainya. Baru jalan lagi pukul 08.00 WIB kembali ke Bangkinang,” ujar pengemudi Damri Liiel (30).

Baca Juga :Kejutan Whiz Prime Hotel Bersama Garuda Indonesia

Kendala yang dihadapi mulai terlihat saat bus tidak diketahui akan diberhentikan di mana dan petugas di bandara terlihat bingung dengan posisi bus tersebut. Dikarenakan ini hari pertama, para petugas pengamanan bandara belum mengetahui secara teknis soal posisi penempatan bus Damri yang ada. Dan juga belum adanya halte khusus yang disediakan.

“Kami belum tau bagaimana soal Damri ini, karena masih baru, jadi baru ada arahan untuk berhenti di ujung saja,’’ ujar Hary petugas pengamanan bandara saat diwawancarai Riau Pos.

Sampai pukul 11.27 WIB masih belum ada bus Damri yang kembali masuk ke Bandara. Padahal sesuai jadwal mereka, seharusnya sudah ada di bandara tiap satu setengah jam sekali.  Setelah menunggu, bus baru terlihat kembali datang ke Bandara SSK II Pekanbaru pukul 12.40 WIB. Saat itu bus ini menurunkan dua orang penumpang di salah satu sudut bandara.

Bus ini baru meninggalkan bandara pukul 15.00 WIB. Penundaan keberangkatan terjadi karena adanya pemberitahuan penundaan jadwal kedatangan dari pihak bandara. Sehingga bus Damri yang masih dalam tahap proses percobaan ini ikut menunda jadwal keberangkatan yang ada.

“Saya dapat arahan dari atasan, katanya berangkat ditunda selama satu jam, karena saya menunggu pesawat delay,” ujar Liiel.

Dari pantauan Riau Pos,  sampai Selasa sore, jumlah penumpang yang menggunakan jasa bus Damri ini baru ada tiga orang, dan semuanya baru dari rute halte Bangkinang ke bandara. Terlihat juga keadaan meja yang disediakan bandara untuk membeli tiket bus Damri masih kosong. Sehingga penumpang harus bertanya kepada pengemudi Damri untuk mendapatkan tiket.

Menurut Manajer Damri Andri Amir, hal ini biasa saja terjadi karena ini baru hari pertama dan sedang dilakukan pengenalan dan percobaan selama sepekan ke depan, agar masyarakat mengetahui adanya fasilitas yang baru ini.

‘’Sementara ini kami masih jual tiket di dalam bus dulu, karena masih melihat situasi bandara maupun penumpang,” ujar Manajer Damri Riau, Andri Amir.

Senada dengan pernyataan dari pihak Damri, Kadis Operasional dan Pelayanan Angkasa Pura II, Alyudha Heru mengatakan, mereka bukan tidak siap dengan kedatangan Damri ini. Hanya saja, mereka masih mencari tau apa saja yang dibutuhkan dan yang harus dipersiapkan oleh kedua belah pihak. Yang jelas, setelah proses percobaan selama sepekan akan terus meningkatkan mutu pelayanan dan kenyamanan untuk seluruh pihak.

Fasilitas Bus Damri sudah cukup baik. Dengan tarif Rp35.000, bisa dibeli dari pengemudi bus untuk sekali perjalanan. Penumpang juga bisa mendapatkan fasilitas yang nyaman. Ini bisa dilihat dari kondisi bus yang bersih, menggunakan ac,  dan memiliki kursi empuk dengan jumlah bangku sebanyak 25 unit, dan tidak boleh melebihi kapasitas bangku yang ada.

Semua penumpang yang naik juga harus duduk, tidak diboleh berdiri. Bus Damri juga memiliki bagasi barang, tong sampah, pengharum mobil, dan lengkap dengan musik. Selama satu setengah hingga dua jam perjalanan, pengemudi bus Damri mengenakan pakaian dengan atasan baju putih dan celana biru dongker.

Pengemudi bus Damri ini juga terkenal sangat ramah, dan ini bisa dibuktikan dengan cara ia melayani wartawan. Saat itu ia berusaha untuk menjawab semua pertanyaan yang diajukan dengan senyuman.

Sementara itu, Bupati Kampar H Azis Zaenal melalui Kepala Dinas Perhubungan Kampar Hambali  membenarkan telah beroperasinya bus tersebut. ‘’Alhamdulillah pada keberangkatan perdana subuh tadi satu penumpang sebagai penumpang perdana, dan sudah kami antar hingga ke bandara,’’ ujarnya kepada Riau Pos di Bangkinang, Selasa (25/7).

Dijelaskannya,  untuk keberangkatan, bus Damri  mempunyai rute sekali dua jam untuk tiap keberangkatan dengan tiga armada. Ia merincikan, rute keberangkatan sebagai berikut: pukul 04.00 WIB, pukul 06.00 WIB, pukul11.00 WIB, pukul 13.00 WIB, Pukul 17.00 WIB dan pukul 19.00 WIB.

Sedangkan jadwal keberangkatan dari bandara ke Bangkinang  pada pukul: 08.00 WIB, 10.00 WIB, pukul 14.00 WIB, 16.00 WIB, pukul 20.00 WIB dan pukul 22.00 WIB.(cr3/nto)

Laporan RINA DIANTI HASAN, Kampar









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook