PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Presiden Joko Widodo mengapresiasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang dilakukan Provinsi Riau. Bahkan orang nomor satu di Tanah Air itu menginstruksikan daerah rawan karhutla untuk mencontoh Polda Riau yang memanfaatkan teknologi dalam penanganan permasalahan tersebut.

Dalam penanganan karhutla, Polda Riau telah menciptakan Dashboard Lancang Kuning. Aplikasi yang digagas oleh Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi ini memadukan sistem, sumber daya manusia (SDM) dan teknologi dengan menggunakan empat satelit yakni Terra, Aqua, Lapan, dan Noaa. Kemudian, sistem kerjanya memonitoring serta memberikan informasi akurat terhadap hot spot dan fire spot. Sehingga, secara bersama-sama bisa dilakukan memobilisasi orang di lapangan. Termasuk mobilisasi personel Polri yang terlihat di lokasi melalui nomor handphone serta mobilisasi peralatan dan sumber lainnya yang digunakan untuk keperluan pemadaman.  "Saya lihat di Polda Riau sangat bagus, memberikan sebuah contoh," ungkap Jokowi dalam rapat terkait antisipasi kebakaran hutan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (23/6).

Instruksi Presiden ini, ditindaklanjuti Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dengan menggelar rapat koordinasi kesiapan penanganan karhutla di Provinsi Riau, Rabu (24/6). Rapat tersebut turut dihadiri Gubernur Riau Drs H Syamsuar, Danrem 031/WB Brigjen TNI Muh Syech Ismed SE M Han, dan Danlanud Marsma Ronny Irianto Moningka. Lalu, Danlanal Dumai Kolonel Laut (P) Himawan, Wakapolda Riau Brigjen Pol Drs Tabana Bangun MSI, Kepala BMKG Provinsi Riau, Ketua BPPD Provinsi Riau, kepala Manggala Agni Provinsi Riau, Kadis KLHK Provinsi Riau, dan lainnya.(rir)