PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meninjau langsung lokasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Kelurahan Pelintung, Kota Dumai, Rabu (26/4/2023). Gubri juga sempat ikut langsung berjibaku melakukan pemadaman dilokasi Karhutla yang merupakan lahan gambut tersebut.
Sebelum melakukan pemadaman, Gubri Syamsuar bersama para petugas di lapangan melakukan salat Istisqa. Di lokasi yang ditinjau Gubri, asap Karhutla masih terlihat dari dasar lahan gambut.
"Hari ini kami melakukan peninjauan lokasi kebakaran hutan di Dumai dan Bengkalis, kita terus melakukan pemadaman, ini juga sebagai upaya kita agar tidak meluas," kata Gubri Syamsuar.
Setelah melihat situasi dilapangan, Gubri Syamsuar akan melaporkan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat agar bisa dibantu untuk pemadaman karhutla. Karena saat ini baru dibantu garam untuk Teknologi modifikasi cuaca (TMC).
"Besok kami akan berangkat ke Jakarta untuk melaporkan kepada BNPB pusat," ujarnya
"Paling utama saat ini kita membutuhkan helikopter, heli yang membantu kita sekarang ini kapasitasnya sedikit sedangkan kalau dari BNPB kapsitasnya besar," sambungya.
Gubri berharap agar BNPB pusat bisa secepatnya membantu agar kebakaran hutan dan lahan yang terjadi secepatnya dapat dipadamkan.
"Diperkirakan karhutla yang terjadi di Dumai sekitar 60 hektar lebih dan juga ada karhutla di Bengkalis yang diperkirakan seratus hektar lebih. Mudah-mudahan tidak terlalu meluas," imbuhnya.
Mengingat saat ini memasuki musim kemarau kering yang mana sebelumnya musim kemarau basah. Untuk itu Gubernur Syamsuar mengingatkan masyarakat agar tidak membakar.
"Yang membakar tentunya akan berhadapan dengan pihak kepolisian," pungkasnya.
Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra