PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - GELOMBANG arus balik mudik Idulfiri menuju Provinsi Riau tengah berlangsung. Volume kendaraan yang datang dari arah Sumatera Barat (Sumbar) ke Provinsi Riau terus bertambah, Selasa (25/4).
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya mengatakan, pada beberapa titik khususnya jalur Sumbar-Riau terdapat peningkatan volume kendaraan. Namun begitu, dari hasil pengecekan di lapangan, lalu lintas masih dalam keadaan ramai lancar dan tidak ada penumpukan kendaraan yang berarti.
“Masih terkendali. Arus ramai lancar. Petugas di lapangan masih berjaga, melakukan sejumlah pengaturan apabila terjadi kepadatan. Apabila bertumpuk, dilakukan rekayasa lalu lintas,” ucap Kombes Nandang, Selasa (25/4) petang.
Selain itu, guna mengantisipasi lonjakan arus balik di lakukan rekayasa buka tutup pintu masuk tol 3 dan 1. Kepolisian, lanjut Kombes Nandang akan terus berupaya mengurai arus lalu lintas sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan. Termasuk juga mengerahkan seluruh personel yang bertugas, baik secara mobile, pos pengamanan dan posko mudik.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu hati-hati dan patuh terhadap segala bentuk peraturan lalu lintas. Tidak ugal-ugalan dalam berkendara, selalu sabar, dan tidak memaksakan kondisi fisik. Apabila mengantuk, silakan beristirahat. Ingat, keluarga menunggu di rumah,” imbaunya.
Sementara itu, Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo mengatakan, ada beberapa titik kepadatan lalu lintas yang terjadi di Kabupaten Kampar dari arah Sumbar menuju Kota Pekanbaru.”Secara umum situasi terkendali. Meskipun pada hari ini (kemarin, red) terjadi peningkatan dari Sumbar sudah balik ke Pekanbaru. Ada beberapa titik yang padat,” ungkap AKBP Didik, Selasa (25/4).
Dijelaskan dia, untuk titik pertama terjadi di wilayah Rantau Berangin. Di mana kontur jalan yang berbelok-belok menyebabkan kendaraan tidak bisa melaju secara konstan sehingga terjadi perlambatan arus.
Selanjutnya terjadi di Pasar Kuok. Aktivitas dagang menyebabkan arus lalu lintas menjadi padat. Untuk mengatasi hal ini, petugas dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kampar dikatakan Didik telah melakukan pengalihan arus untuk mengurai kepadatan.
“Kemudian di Pasar Kuok karena dari pagi sampai siang berkenaan dengan Pasar Tumpah sehingga terjadi perlambatan juga. Dari Sumbar kami alihkan ke kiri, sebelum pasar dan bisa langsung menuju pintu tol,” terangnya.
Titik ketiga adalah arus menjelang masuk pintu Tol Pekanbaru-Bangkinang dari arah Sumbar. Di mana perlambatan arus disebabkan oleh banyaknya pengendara yang kekurangan saldo saat memasuki pintu tol.
“Saat memasuki gerbang tol ada antrean panjang karena memang ada yang saldonya kurang. Apabila terlalu panjang kita buka satu titik lagi,” ujarnya.
Kapolres Kampar memastikan pihaknya akan terus bekerja dan mengawal pelaksanaan arus balik Idulfitri 1444 H, khususnya di Wilayah Kampar berjalan kondusif. Bahkan dia memastikan 131 orang personel yang ditugaskan dalam Operasi Ketupat berada di lapangan hingga arus balik selesai.
Sementara itu, peningkatan arus balik juga terjadi di Terminal BRPS Pekanbaru. Jumlah penumpang akan terus meningkat dan diperkirakan terus terjadi hingga tanggal 30 April 2023 mendatang. Hal ini dikatakan Kepala Koordinator Terminal BRPS Pekanbaru, Debi Septi.
‘’Sudah mulai ada peningkatan arus balik di Terminal BRPS Pekanbaru tetapi belum terlalu signifikan. Untuk data penumpang yang berangkat maupun yang turun di Terminal BRPS Pekanbaru saat ini belum dilakukan rekapan. Nanti setelah direkap akan kami sampaikan,” ujar Debi Septi kepada Riau Pos, Selasa (25/4).
Lebih lanjut dikatakannya, prediksi peningkatan arus kedatangan kemungkinan terjadi pada tanggal 26, 27 April, 29 dan 30 April 2023. “Persentase kedatangan yang tertinggi masih didominasi dari Sumut sekitar 86 persen, Sumsel dan Bengkulu sekitar 11 persen dan selebihnya Jawa dan Sumbar,” terangnya.
Hal yang sama juga terjadi di Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru. Petugas Pelabuhan Sungai Duku, Fiktori mengatakan, terjadi peningkatan arus balik di Pelabuhan Sungai Duku. Bahkan untuk jadwal keberangkatan untuk Naga Line ditambah, yang biasanya satu hari satu keberangkatan tetapi sekarang menjadi dua jadwal keberangkatan yaitu pagi dan siang. “Kalau untuk KM Jelatik dan Meranti Jaya Ekspres tetap satu kali keberangkatan. Untuk persentase arus balik mudik diperkirakan baru kembali sekitar 10 persen,” ujar Fiktori kepada Riau Pos.
Dijelaskannya, untuk data yang naik pada tanggal 24 April dengan menggunakan Meranti Jaya Ekspress berjumlah 62 penumpang dan yang turun 90 penumpang. Kemudian untuk Naga Line yang naik berjumlah 45 penumpang dan yang turun 96 penumpang dari total kapasitas 108 penumpang.
Di Pelabuhan Domestik Tanjung Harapan, Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti juga terpantau padat. Situasi ini berlangsung sejak, Senin (24/4) dan masih berlanjut hingga Selasa (25/4). Petugas gabungan melakukan pola buka tutup di sejumlah pintu masuk dan keluar area pelabuhan, untuk mengurai terjadinya penumpukan.
Seperti memperketat penjagaan koridor pertama yang berada di pintu masuk dan keluar terminal, trestel, pintu dermaga, hingga pintu masuk dan keluar armada. Petugas gabungan terdiri dari, operator pelabuhan, KSOP, Kepolisian, TNI, KKP, Satpol PP, dan Petugas Dinas Perhubungan.
Petugas Keselamatan Berlayar KSOP Selatpanjang, Ruzianto tidak menampik bahwa kemarin adalah puncak arus balik. Namun demikian, momentum arus balik sudah berlangsung sejak Senin (24/4). Namun tidak sepadat kemarin. Walaupun begitu, Ruzianto mengaku bahwa situasi masih terpantau aman dan terkendali hingga menegaskan tidak ada penumpukan penumpukan penumpang di wilayah kerjanya.
‘’Pantauan kami hari ini (kemarin, red) lebih padat dari hari sebelumnya. Memang dalam prediksi kami hari ini (kemarin, red) puncaknya. Karena ini hari terakhir libur bersama, dan besok sudah masuk kerja,” ungkapnya di sela tugas penjagaan di Pelabuhan Tanjung Harapan.
Terpisah, Petugas Lalu Lintas Laut KSOP Selatpanjang Ade Kurniawan membeberkan, arus debarkasi dan embarkaasi mengalami kenaikan sejak kemarin. “Hari ini (kemarin, red) laporan yang kami terima dari pelabuhan cukup padat. Kenaikan sejak kemarin,” bebernya.(nda/dof/wir/das)
Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru