PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Berdasarkan hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI 2016, ditemukan kelebihan bayar tambahan penghasilan pegawai senilai Rp230 juta di RS Petala Bumi sebagai rumah sakit plat merah. Sekdaprov Riau H Ahmad Hijazi mengaku kecolongan atas persoalan tersebut dan sepatutnya hal itu tidak terjadi lagi ke depan.
Meskipun ada temuan kelebihan bayar tambahan penghasilan pegawai Rp230 juta di RS Petala Bumi, Sekdaprov Riau mengaku sudah mendapat informasi dan sudah diselesaikan dengan pengembalian oleh OPD terkait sebagai tindaklanjut atas temuan dimaksud.
“Kelebihan bayar di RS Petala Bumi sudah dikembalikan. Sebagai tindaklanjut, ya kecolongan, tapi OPD terkait harus menindaklanjuti langsung,” katanya, Rabu (25/4) siang.
Langkah Pemprov Riau agar persoalan serupa tidak terjadi, sebab bukan saja di RS Petala Bumi terjadi kelebihan bayar, namun pada beberapa OPD lain juga terjadi. Memang ditegaskan Sekda seluruh ASN harus menghindari persoalan-persoalan dan harus betul-betul melakukan pembayaran berdasarkan regulasi dan aturan.
“Bagaimana aturannya, ikuti itu. Jangan cari celah atau cara yang akan menjadikan persoalan dikemudian hari,” pesannya kepada seluruh pejabat Pemprov Riau.(egp)
