BANGKINANG (RIAUPOS.CO)----Pengerjaan betonisasi jalan raya Pekanbaru-Bangkinang makin masif, banyak rambu nonpermanen yang rusak dan tidak utuh. Kondisi ini membuat kondisi jalan rawan. Melihat kondisi ini, Satlas Polres Kampar mengantisipasi dengan melakukan survei dan melakukan perbaikan sepanjang ruas jalan yang sedang dikerjakan secara masif itu.

 Kasat Lantas Polres Kampar AKP Wan Mantazakka bersama General Superintendent PT MAM Agus Suharno, melakukan lokasi pengerjaan, turun ke lokasi. Terutama titik-titik rambu lalu lintas nonpermanen yang selama ini sudah terpasang.

 ‘’Memang rambu-rambu sepanjang jalan yang sedang betonisasi itu ada yang sudah rusak, hilang dan ada juga yang perlu dipindahkan, jadi kami memperbaiki dan menggantinya juga dengan yang nonpermanen,’’ sebut Kasat Lantas, Rabu (25/4) siang.

Man Tazakka menyebutkan, timnya juga melakukan pendataan titik rambu lalu lintas proyek jalan dua jalur tersebut. Dalam waktu dekat menurutnya, proyek yang kini sudah terbentang dari perbatasan Kota Pekanbaru dan Kampar hingga hampir memasuki Danau Bingkuang tersebut, juga akan dipasang rambu bercahaya.

 ‘’Kalau siang hari masih aman, rambu masih bisa terlihat. Tapi pada malam hari itu sudah rawan, makanya kami juga mendata, nanti Jumat (besok, red) akan dipasang rambu dengan score lite. Jadi kalau sekarang itu tidak bercahaya pada malam hari, nanti yang akan dipasang yang ada bias cahanya, hingga lebih aman,’’ sebut Mantazakka.

Kasat Lantas mengimbau, sebelum pemasangan besok itu, dirinya meminta pengguna jalan dan masyarakat lebih berhati-hati ketika melewati proyek yang sebagian besar berada di daerah Rimbo Panjang dan Kualu Nenas tersebut. Terutama bila melewati jalur tersebut pada malam hari.(mng)