SANG VETERAN BINTANG GERILYA WAFAT

Ingin Dikebumikan di Pemakaman Biasa

Riau | Selasa, 26 Maret 2019 - 09:24 WIB

Ingin Dikebumikan di Pemakaman Biasa
H Himron Saheman

PEKANBARU  (RIAUPOS.CO) - Bupati Bengkalis 1974-1979 Kolonel Inf (Purn) H Himron Saheman wafat, Senin (25/3). Veteran 45 menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 10.00 WIB di rumah anak keduanya Bambang Irawan di Jalan Mutiara Sari, Tangkerang Selatan. Himron pun menyusul sang istri R.A Soemira yang telah berpulang pada 2003 lalu.

Bambang mengatakan, semasa hidupnya, dalam bukunya yang berjudul Perjuangan Tiada Mengenal Akhir, diceritakannya pernah menjadi anggota ABK Khasiwa Maru milik angkatan Jepang pada Perang Asia Timur. Dalam perjalanan menuju Malaka, kapal tersebut ditembak dan rusak. Sehingga akhirnya terdampar di Bangka hingga akhirnya berdiam di Riau. Sejak peristiwa itu beliau sebagai seorang pejuang BKR - TKR di Riau.

Baca Juga :Hari Juang TNI AD, Dandim 0303 Bengkalis Anjangsana ke Veteran dan Warakawuri

Diceritakan Bambang di rumah dukanya, bapak sudah sakit sejak Desember 2018. Awalnya Himron akan melaksanakan salat Magrib yang biasa dilakukan dengan duduk di kursi. Namun seketika kursi tersebut bergeser sehingga jatuh.

“Saat itu pula diperiksa ke dokter untuk dirongent. Hasilnya bagian tulang pinggulnya retak. Kami memutuskan dia dirawat di rumah sampai bulan Maret,” ungkapnya.

Lebih lanjut, kesehatannya pun naik turun. Hingga pada Ahad pagi (24/3) sang bapak tidak mau makan. “Sehingga pagi Senin tadi saya pergi ke rumah sakit untuk membeli infus. Setelah salat Duha, istri saya mengecek keadaan bapak tepat pada tangannya, masih ada. Namun saat saya cek ulang pada jam 10 an kok tidak ada respons dan diam saja,” ucapnya.

Kemudian, dia menghubungi dokter untuk datang ke rumah. “Kata dokter sudah tidak ada tanda-tanda dan dinyatakan telah dipanggil yang kuasa,” ujarnya kepada Riau Pos.

Dikatakan Bambang, bapaknya berpesan agar dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) di Jalan Air Dingin.

“Meski bapak punya bintang gerilya yang bisa dikebumikan di Makam Pahlawan Jalan Jenderal Sudirman, namun bapak ingin dikebumikan di Jalan Air Dingin. Sebab ingin berdampingan dengan makam ibu,” jelasnya.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook