PLTS Terapung G20 Bali Dibangun Alumni UIN Suska Riau

Riau | Jumat, 25 November 2022 - 16:20 WIB

PLTS Terapung G20 Bali Dibangun Alumni UIN Suska Riau
Dr Kunaifi (kiri) dan Rektor UIN Suska Riau Prof Dr Khairunnas, melihat panel solar PLTS mini yang dipasang untuk Gedung Labor FST UIN Suska Riau, baru-baru ini. (HENDRAWAN KARIMAN/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung yang sempat dikunjungi Presiden RI Joko Widodo saat pergelaran akbar G20 di Bali, ternyata tidak lepas dari kontribusi alumni Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Suska Riau.

Rektor UIN Suska Riau Prof Dr Khairunnas Rajab MAg memastikan dua alumni Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Suska Riau, khususnya Program Studi Teknik Elektro (TE), merupakan teknisi penting dalam pembangunan PLTS tersebut. Energi terbarukan berbasis tenaga surya, konservasi energi dan sistem tenaga listrik, menurut Khairunnas, memang menjadi fokus Prodi TE UIN Suska Riau sejak awal.


"Dukungan kami pada Prodi TE telah membuahkan hasil lewat keterlibatan dua alumni kita, Faisal Rahman dan Fitra Hendrayani, dalam pembangunan PLTS terapung pertama di Bali, tepatnya di Waduk Muara Tukad. Energi terbarukan adalah energi masa depan," kata Rektor.

Mahasiswa, dosen, dan alumni konsentrasi energi di UIN Suska Riau berpengalaman dalam menilai sumber daya energi terbarukan dan merancang sistem PLTS, sistem tenaga hybrid-microgrid, dan konservasi energi. Dalam sepuluh tahun terakhir, kata rektor, dosen energi di UIN Suska Riau telah memimpin dan terlibat dalam lebih 25 proyek konsultasi energi yang didanai terutama oleh lembaga-lembaga Eropa dan Indonesia.

"Dalam pengembangan energi terbarukan, dosen dan mahasiswa kita mendapat kerja sama dari  GIZ-Jerman, Kementerian Luar Negeri Finlandia, The Apex Consulting, PLN, PT Energy Management Indonesia, PT Pertamina Hulu Rokan, Bank Indonesia dan berbagai pemerintah daerah," sambung rektor.

Dosen dan mahasiswa bidang energi UIN Suska juga terlibat aktif pada kegiatan pengabdian masyarakat. Terbaru kata rektor,  perancangan dan pembangunan PLTS untuk produksi garam di Pantai Jetis dan PLTS untuk pengairan sawah di Krandegan, di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Terpisah, Dr Kunaifi PgDipEnst MSc sebagai pembimbing kedua alumni menjelaskan, PLTS 100 kWp yang dibangun Alumni UIN Suska Riau itu sangat spesial. Karena digunakan untuk promosi pemerintah Indonesia kepada dunia saat G20 Denpasar Bali.

"Energi terbarukan adalah salah satu isu utama dalam pergelaran G20 Denpasar, 15 November 2022 lalu. Melalui PLN Indonesia Power, Pembangunan PLTS 100 kWP yang melibatkan dua alumni TE ini menunjukkan komitmen Indonesia pada energi terbarukan," sebut Kunaifi yang juga merupakan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama FST UIN Suska Riau ini.

Kunaifi yang merupakan doktor jebolan Twente University, Belanda membeberkan data hasil survei internal pihaknya pada 2021. Hasil survei itu, sekitar 52 persen PLTS atap di seluruh Indonesia dibangun dengan keterlibatan alumni TE.

Hal ini menurutnya tidak mengherankan, mengingat Prodi TE FST UIN Suska Riau adalah Prodi S1 pertama di Indonesia yang membuka konsentrasi energi dengan fokus pada energi terbarukan, konservasi energi, dan sistem tenaga listrik.

Untuk mempertahankan dominasi SDM tersebut, konsentrasi energi di Prodi TE FST UIN Suska Riau terus berbenah dengan terus memperkuat dosen yang mumpuni di bidangnya. Prodi tersebut juga didukung dengan peralatan laboratorium canggih dan terkini.

"Ke depan, laboratorium PLTS yang saat ini telah dipasang di Gedung Labor Integrasi UIN Suska Riau akan terus di-ugrade, sehingga dapat lebih dimanfaatkan bagi mahasiswa untuk praktikum hingga untuk kegiatan pelatihan maupun tujuan penelitian para akademisi UIN Suska Raiu," kata Kunaifi yang juga diamini rektor.

Kunaifi menambahkan, yang lebih membanggakan lagi, Faisal Rahman dan Pitra Hendrayani merupakan putra jati Riau. Keduanya saat dihubungi mengaku merasa bangga atas keterlibatan mereka pada proses pembangunan PLTS G20 Bali tersebut.

"Prores pembangunan PLTS G20 Bali ini menjadi kebanggaan kami, juga kebanggaan alumni dan keluarga besar UIN Suska Riau. Kalau proses pembangunannya kita ikuti semua, mulai dari proses tender, perencanaan, perancangan, konstruksi, sampai komisioning. Sementara untuk proses kontruksi hingga COD berlangsung selama September 2022," kata keduanya kompak.

Laporan: Hendrawan Kariman (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook