Ketika Megawati dan SBY Duduk Semeja di G20 Bali, Gerindra Bilang Begini

Politik | Rabu, 16 November 2022 - 17:37 WIB

Ketika Megawati dan SBY Duduk Semeja di G20 Bali, Gerindra Bilang Begini
Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) duduk semeja saat menghadiri jamuan makan malam, salah satu acara yang menjadi bagian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali, Selasa (15/11/2022) malam. (IST/JAWAPOS.COM)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) duduk semeja saat menghadiri jamuan makan malam, salah satu acara yang menjadi bagian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali, Selasa (15/11/2022). Terlihat juga Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) beserta Mufidah Jusuf Kalla yang duduk di samping SBY.

Sementara Mega duduk berdampingan bersama mantan Wakil Presiden Hamzah Haz, Tri Sutrisno dan juga Ketua DPR yang juga anak Megawati, Puan Maharani.


Merespons pertemuan tersebut, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku sangat haru. Elite Partai Gerindra ini mengungkapkan, pertemuan itu menunjukkan pemimpin-pemimpin di negara ini bisa bersatu.

“Nah ini berkah G20. Jadi berkah G20 ini kita melihat bahwa pemimpin-pemimpin bangsa kita dapat duduk dalam satu meja di moment bersejarah bagi bangsa Indonesia dan tentunya ini adalah satu yang menunjukan satu kebesaran jiwa,” kata Dasco di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (16/11/2022).

Dasco merasa bersyukur, pertemuan Megawati dan SBY. Hal ini menegaskan bahwa pemimpin-pemimpin negara Indonesia mengutamakan kepentingan bersama.

“Tentunya dalam acara yang besar ini kita bersyukur bahwa pemimpin-pemimpin kita ini mengutamakan kepentingan yang lebih besar daripada kepentingan lain,” tegas Wakil Ketua DPR tersebut.

Dasco lantas sangat mengapresiasi sikap SBY dan Megawati. Meski demikian, Dasco enggan mengomentari sikap politik kedua tokoh bangsa tersebut.

“Kita patut apresiasi bahwa kemudian ada yang beranggapan bahwa kemudian duduk-duduk itu ada interpretasi lain ya saya enggak komentar, karena itu adalah domain masing-masing parpol saya pikir saya tidak berkomentar lebih lanjut. Tapi saya sangat menyukuri bahwa para pemimpin kita itu bisa duduk satu meja,” pungkasnya.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook