PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Angka penambahan pasien positif Covid-19 masih terus terjadi di Riau. Namun saat bersamaan, angka penambahan pasien yang sembuh juga terus meningkat. Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, per Selasa (24/11) di Riau terdapat penambahan 138 pasien positif. Dengan demikian, total pasien positif di Riau saat ini sebanyak 18.854 orang. Namun di hari yang sama, juga terdapat penambahan 166 pasien yang sembuh. Sehingga total yang sudah sembuh menjadi 16.413 orang.
Dengan jumlah penambahan pasien positif yang tidak sebanyak pasien yang sembuh, ujar Mimi, hingga saat ini tren kesembuhan pasien positif Covid-19 di Riau terus meningkat dan masih berlanjut. Hampir setiap hari jumlah pasien sembuh lebih banyak dibanding penambahan pasien positif.
"Untuk tingkat kesembuhan pasien positif di Riau saat ini masih terus meningkat. Dari total pasien positif sebanyak 18.854, yang masih dirawat tinggal 2.022 orang," sebutnya.
Tingginya angka kesembuhan di Riau tersebut, menurut Mimi faktor penyebabnya adalah banyaknya pasien positif yang berstatus orang tanpa gejala (OTG). Di mana untuk OTG ini, bisa melakukan isolasi mandiri yang jika sudah 14 hari dinyatakan sembuh.
"Pasien positif yang menjalani isolasi mandiri saat ini sebanyak 1.802 orang dan yang dirawat di rumah sakit 220 orang. Sedangkan yang meninggal dunia 419 orang," ujarnya.
Tak lupa, dalam kesempatan tersebut, Mimi juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Utamanya yakni menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencuci tangan.
Puluhan Petugas KPPS Positif Covid-19
Sebanyak 95 petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Bengkalis terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka dinyatakan positif setelah hasil swab beberapa waktu belakangan ini.
Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis dr Ersan Saputra TH mengatakan KPPS yang terkonfirmasi masih positif sebanyak 95 orang dari total KPPS Bengkalis yang mencapai sebelas ribuan.
"Mereka sudah melakukan isolasi mandiri dan mendapat pemantauan langsung dari tenaga kesehatan. Setelah dinyatakan sehat tentu bisa beraktivitas seperti biasa," jelasnya.
Menurut Ersan, dengan kondisi ini masyarakat tidak perlu resah, karena sudah dilakukan isolasi. "Yang perlu dilakukan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan agar pilkada yang berlangsung ini tetap menjadi pilkada sehat," tegasnya.
Sementara itu Ketua KPU Bengkalis Fadhillah Al Mausuly membenarkan adanya petugas KPPS yang terkonfirmasi positif. Namun data konkret berapa jumlahnya belum diterima. "Nanti dulu, kami akan merekap dahulu karena masih ada beberapa kemarin belum keluar hasilnya," tambahnya.
Fadhillah mengatakan, terkait hal ini pihaknya belum mengambil langkah lebih lanjut. Karena perlu dikoordinasikan terlebih dahulu kepada pimpinan.(sol/esi/ted)