PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Malam Anugerah Sagang yang digelar Yayasan Sagang, dilaksanakan malam ini di Balai Pauh Janggi, Kompleks Gubernuran, Jalan Diponegoro, Pekanbaru. Acara ini akan dihadiri Gubernur Riau H Syamsuar, seniman dan budayawan serta tokoh masyarakat Riau. Ketua Yayasan Sagang Kazzaini Ks menyebutkan, anugerah ini merupakan yang ke-23. Sebagaimana yang sudah diumumkan sebelumnya, anugerah kali ini akan diberikan kepada dua kategori. Yakni seniman/budayawan pilihan Sagang dan buku pilihan Sagang.
Penyerahan anugerah kali ini dilaksanakan dengan khidmat dan lebih sederhana, serta melalui prosesi yang tidak biasa. Tari tunggal dengan alunan musik nafiri yang syahdu bakal mengantar perjalanan prosesi tersebut. Malam anugerah ini juga diawali dengan pembukaan yang tidak biasa. Alunan suara nan syahdu seorang perempuan, bakal menghentikan segala bunyi dan gerak tubuh seluruh hadirin di ruang Balai Pauh Janggi tersebut.
"Alhamdulillah, tahun ini kita memberikan dua kategori Anugerah Sagang. Semoga Anugerah Sagang berjalan lancar," harap Kazzaini.
Anugerah Sagang adalah sebuah anugerah yang diberikan oleh Yayasan Sagang sebagai apresiasi terhadap aktivitas berkesenian dan berkebudayaan di serantau Melayu. Anugerah ini pertama kali diberikan pada tahun 1996. Almarhum Idrus Tintin adalah seniman budayawan pilihan sagang yang pertama. sedangkan buku Raja Ali Haji di gerbang abad 20 sebagai buku pilihan sagang. Dijelaskan Kazzaini lebih lanjut, pada tahun-tahun sebelumnya, Yayasan Sagang pernah memberikan anugerah hingga 7 kategori. Pada tahun ini Yayasan Sagang kembali hanya memberikan kepada dua kategori seperti awal, yakni seniman/budayawan pilihan sagang dan buku pilihan sagang.
"Alhamdulillah senang rasanya Anugerah Sagang kembali berkibar. Anugerah Sagang ini telah menjadi kebanggaan Melayu serantau dan mendapat apresiasi secara nasional sebagai bentuk awarness Riau terhadap budaya literasi. Ke depan seluruh stakeholder di Riau (khususnya entitas pemerintahan, politik dan kebudayaan) diharapkan ikut mendukung agar Anugerah Sagang ini tetap eksis dan semakin bergengsi. Dengan demikian seluruh penggiat kebudayaan, kesusasteraan dan kesenian dan penggiat literasi umumnya akan berlomba dan termotivasi untuk menghasilkan karya terbaik ," kata tokoh dan budayawan yang pernah meraih Anugerah Sagang Kencana, dr Chaidir. ***