INDRAGIRI HILIR

Rumah dan Jalan Lingkungan Rusak Diterjang Abrasi

Riau | Selasa, 25 Juli 2017 - 10:30 WIB

Rumah dan Jalan  Lingkungan Rusak  Diterjang Abrasi
EVAKUASI: Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Inhil mengevakuasi barang akibat longsor, Senin (24/7/2017). INDRA EFENDI/RIAU POS

TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Musibah longsor atau abrasi kembali terjadi. Kali ini merusak dua unit rumah warga dan jalan lingkungan sekitar 100 meter di Kelurahan Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah, Senin (24/7) pagi.

Tak ada korban jiwa atas musibah tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai  Rp250 juta. Saat ini para korban diungsikan ke rumah sanak famili dan saudara yang dianggap aman dari bencana serupa.

Baca Juga :Inhil Siap Adopsi Rencana Aksi Daerah Riau

Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK, melalui Kapolsek Tanah Merah AKP Katmadi, mengatakan musibah itu pertama kali diketaahui oleh saksi Mujiburrahman yang sedang berada di kedai miliknya. Saat itu saksi melihat tanah di bawah bangunan yang terkena longsor sudah mulai retak. Sedangkan kondisi air sungai dalam keadaan surut. Tidak beberapa lama kemudian, saksi melihat bangunan tersebut ambruk.

"Saksi langsung berteriak longsor… Longsor… Nyaris bersamaan warga yang mendengar teriakan berhamburan keluar rumah untuk memberikan pertolongan," kata Kapolsek.

Menurut Kapolsek, musibah itu dipicu oleh abrasi air Sungai Enok. Apalagi saat itu kondisi air surut, sehingga arus cukup deras. Musibah demikian, diketahui sudah yang kesekian kalinya, terutama di sekitar lokasi tersebut.

Sampai saat ini, dijelaskan Kapolsek, tim dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri dan unsur masyarakat serta pihak lainnya berupaya mengevakuasi barang-barang korban yang dianggap berharga. Adapun dua kepala keluarga (KK) yang menjadi korban bencana masing-masing bernama Hasan Basri (41) yang berprofesi sebagai pedagang, kemudian H Ali (65) pekerjaan wiraswasta, alamat Jalan Makmur, Kelurahan Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah.

Kepala BPBD Inhil H Yuspik menambahkan musibah tanah longsor di Kuala Enok, setidsknya merusak dua unit rumah dan Jalan Lingkungan kurang lebih 100 meter. Untuk mengantisipasi terjadinya korban akibat longsor susulan, pihaknya mengimbau warga sekitar tidak berada di lokasi.

"Sebaiknya tidak mendekat di sekitar lokasi sampai kondisi benar-benar aman,"  tutup Yuspik. (ind)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook