PEKANBARU (RIAUPOS.CO )- Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga, terus menggesa pembangunan pusat olahraga (sport center) yang di Kecamatan Tenayanraya. Hingga saat ini, baru tiga venue yang selesai dibangun yakni venue bulutangkis, sepak takraw dan sirkuit balap motor.
Kadispora Pekanbaru, Zulfahmi Adrian mengatakan, Sport Center Pekanbaru tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 20 hektare. Selain venue olahraga, di kawasan tersebut juga akan dibangun balai pemuda untuk pusat kegiatan pemuda di Pekanbaru.
“Tahun ini rencana akan dilanjutkan pembangunan venue basket dan juga voli. Kita berharap agar pembangunan venue yang lainnya cepat selesai, sehingga dapat segera digunakan untuk menunjang kegiatan olahraga di Pekanbaru,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk kelanjutan pembangunan venue di Sport Center Pekanbaru tersebut, anggarannya sudah dimasukkan pada APBD 2018. Selain itu, hanya tinggal memenuhi persyaratan teknis pendudukung seperti ini kelayakan bangunan bekerja sama dengan Dinas PUPR.
“Kita bekerja sama dengan Dinas PUPR, karena mereka yang lebih mengetahui tentang teknis bangunan,” jelasnya.
Menurut Zulfahmi, selama ini atlet Pekanbaru kesulitan berlatih karena belum memiliki venue untuk berlatih. Untuk sementara, saat ini pihaknya sudah berkomunikasi dengan Dispora Riau untuk dapat menggunakan venue yang telah dibangun saat PON pada 2012 lalu agar bisa digunakan untuk berlatih.
“Karena kami punya target untuk menjadikan Pekanbaru sebagai Kota Atlet, untuk itu kami akan terus berusaha mencetak atlet-atlet andal dengan terlebih dahulu menyiapkan venue yang memadai,” sebutnya.(sol)
