Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Kejahatan Hipnotis setelah Analisis CCTV

Riau | Sabtu, 25 Februari 2023 - 20:32 WIB

Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Kejahatan Hipnotis setelah Analisis CCTV
Kanit Jatanras Ditreskrimum Polda Riau Kompol Indra Lamhot Sihombing (kanan) saat berbincang dengan korban kejahatan hipnotis, Selamat (73) di kediamannya di Pekanbaru, baru-baru ini. (HUMAS POLDA RIAU UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepolisian Daerah (Polda) Riau melalui Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) berhasil menangkap pelaku kejahatan hipnotis. Pelaku berinisial ED (54) itu berhasil diamankan Tim Resmob Jatanras.

Dirreskrimum Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan mengatakan, penangkapan berawal dari laporan korban bernama Selamat (73) yang menjadi korban hipnotis. Ia mengalami kerugian sebesar Rp400 ribu.


"Penangkapan terhadap tersangka ini berdasarkan analis CCTV dan analisis di lapangan. Tersangka dan semua barang bukti sudah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut," ungkap Asep, Sabtu (25/2/2023).

Ditambahkan dia, setelah dilakukan interograsi awal kepada tersangka, ternyata sudah banyak korban dari aksi kejahatan dilakukan tersangka. Rata-rata korbannya adalah orang yang sudah lanjut usia, dan mirisnya lagi korbannya rata-rata orang yang tergolong kurang mampu.

"Termasuk Bapak Selamat yang tergolong masyarakat yang kurang mampu. Ironisnya adalah uang yang dicuri oleh pelaku akan digunakan untuk membeli obat vertigo dan ingin memperbaiki rumahnya yang rusak," sambung Asep,

Pihaknya kemudian berusaha membantu meringankan beban dari korban pencurian secara hipnotis ini. Dengan cara membantu biaya pengobatannya dan membelikan bahan-bahan perbaikan rumah Selamat yang rusak.

"Kami dari Ditreskrimum Polda Riau akan selalu menindak tegas bagi para pelaku tindak kejahatan, khususnya di wilayah Riau,  dan kami akan selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," ujarnya.

"Diharapkan kepada masyarakat agar tetap selalu berhati-hati karena pelaku tindak kejahatan tidak memandang siapa pun korbannya," tutupnya.

 

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)

Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook