BESOK, PELANTIKAN TIGA KEPALA DAERAH DI RIAU

Undangan Hanya untuk Keluarga Inti

Riau | Kamis, 25 Februari 2021 - 11:00 WIB

Undangan Hanya untuk Keluarga Inti
Sudarman Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Riau

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) - Pelantikan tiga kepala dan wakil kepala daerah terpilih di Riau akan dilaksanakan secara langsung, Jumat (26/2) besok. Pelantikan dipusatkan di Gedung Daerah Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru.

Hal ini diungkapkan Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Riau Sudarman mengacu pada rapat persiapan pelantikan yang dilakukan bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Rabu (24/2).


"Pelantikan tiga kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih akan dilaksanakan secara langsung. Pak Gubernur Syamsuar yang akan melakukan pelantikan di Gedung Daerah Riau," kata Sudarman.

Lebih lanjut dikatakannya, tiga kepala daerah dan wakilnya yang akan dilantik tersebut adalah Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis Kasmarni-Bagus Santoso, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai Paisal-Amris dan Bupati-Wakil Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil-Asmar.

"Tiga daerah tersebut sudah keluar jadwalnya oleh Kemendagri sehingga bisa dilak ukan pelantikan," ujarnya.

Untuk teknis pelantikan, Sudarman menyebut karena masih dalam pandemi Covid-19, maka undangan pelantikan dibatasi.

"Undangan dibatasi. Yang boleh hadir langsung itu keluarga inti kepala daerah dan wakil kepala daerah yang dilantik saja. Karena kapasitas ruangan juga kecil," sebutnya.

Namun demikian, agar masyarakat bisa tetap menyaksikan prosesi pelantikan, maka pihaknya juga akan menyiarkan secara live. Sehingga kegiatan pelantikan juga bisa disaksikan di mana saja. Terutama bagi para pendukung para kepala daerah terpilih.

"Pelantikannya menggunakan metode hybrid. Selain dilakukan secara langsung, juga akan disiarkan secara live. Ini untuk mengantisipasi karena tidak semua orang bisa menyaksikan pelantikan secara langsung," ujarnya.

Tidak Ada Persiapan Khusus

Sementara itu Wali Kota Dumai terpilih Paisal SKM MARS mengatakan, dia dan pasangan Amris Ssy akan mengemban amanah dan tanggung jawab besar yang harus dijalani. Besok, mereka siap dilantik sebagai orang nomor 1 dan nomor 2 di Dumai.

"Tidak ada persiapan apa-apa. Hanya menjaga kesehatan dan banyak berdoa," terang Paisal.

Paisal mengatakan, pihaknya ke depan akan bersinergi dengan semua pihak, terutama DPRD Kota Dumai.  

"Untuk itu mari bersama-sama membangun Dumai ke depannya menjadi  lebih baik lagi," tuturnya.

Dikatakan Amris, pihaknya juga akan bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi.

"Saya berharap Dumai ke depan lebih maju dan tingkat pengangguran berkurang," ujarnya.


Ia menyebutkan diskusi bersama profesor tentunya untuk  menambah masukan ide perbaikan infrastruktur Kota Dumai sehingga dampaknya dapat dirasakan masyarakat.  

"Kami minta masyarakat juga ikut memberikan kritik dan masukan kepada kami demi pembangunan Kota Dumai ke depannya," terangnya.

Diakui Paisal, anggaran Kota Dumai cukup terbatas. Untuk itu pihaknya  akan berusaha semaksimal mungkin  mendapatkan dana dari pemerintah pusat  dan Pemerintah Provinsi Riau.

"Kalau hanya mengharap anggaran daerah tentu sangat berat. Jika kita berusaha, pasti ada jalan keluarnya," tuturnya.
Sementara itu Pemkab Kepulauan Meranti telah menerima jadwal pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih M Adil-Asmar. Informasi ini disampaikan Plh Bupati Kepulauan Meranti Dr Kamsol kepada Riau Pos di ruang kerjanya, Rabu (24/2).

Dibeberkannya, pelantikan dipimpin Gubernur Riau Syamsuar, besok (26/2) sekitar pukul 09.00 di gedung daerah.

"Ini baru kami terima, jadwal Jumat besok. Selain Kepulauan Meranti, pelantikan dilakukan bersamaan dengan dua kepala daerah terpilih lainnya seperti Dumai dan Bengkalis," ungkapnya.

Melalui surat edaran dari Kemendagri Nomor:131/966/OTDA tanggal 15 Februari 2021, dijelaskan bahwa pelaksanaan pelantikan kepala daerah dilakukan dengan undangan yang dibatasi guna mencegah pandemi Covid-19.

"Yang hadir pada saat pelantikan tetap dibatasi. Hanya ada bupati dan wakilnya beserta dua sampai tiga keluarga inti kepala daerah yang akan dilantik," tutur Kamsol.

Sementara itu undangan lain hanya diberikan guna menyaksikan pelantikan secara virtual atau siaran langsung.

"Jadi forkopimda hingga masyarakat bisa menyaksikannya secara virtual, mengingat pandemi Covid-19 yang belum berakhir," ujarnya.

Terhadap SK kepala daerah terpilih, Kamsol mengarahkan wartawan untuk menanyakan persoalan tersebut kepada Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Setdakab Meranti Jon Hendri SSTP. Melalui panggilan telepon genggam, Jon juga membenarkan informasi tersebut. Terhadap SK, diungkapkannya akan diterima paling telat hingga pukul 00.00 waktu setempat sesuai janji yang dibeberkan Pemprov Riau.

"SK memang belum keluar. Namun sedang diusahakan hingga malam nanti (malam tadi, red). Yang jelas mereka (Pemprov Riau) sedang berupaya, makanya kami diminta untuk lakukan persiapan koordinasi kepada pimpinan hingga kepala daerah terpilih yang akan dilantik," ujarnya.

Sementara Kepala Bagian (Kabag) Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Porkopim) Bengkalis Muhammad Fadhli mengatakan, sesuai arahan dari provinsi pelantikan akan dilaksanakan di Gedung Daerah Provinsi Riau.

"Sesuai arahan provinsi pelantikan akan dilaksanakan di gedung daerah provinsi hari Jumat ini," terang Fadhli.

Menurut dia meskipun pelantikan dilakukan di provinsi, Pemkab Bengkalis juga tetap menyiapkan tempat untuk menyaksikan pelantikan secara virtual di Bengkalis. Untuk tempat masih belum di pastikan lokasinya, baru akan dirapatkan hari ini.

"Besok (hari ini, red) kami rapat, di mana tempat untuk menyaksikan pelantikan. Sebab, undangan untuk hadir di gedung daerah terbatas," terangnya.

Meskipun belum memastikan tempat yang akan digunakan, sebagai gambaran sebelumnya pada pelantikan yang dijadwalkan tanggal 17 Februari, pihaknya telah menyiapkan Gedung Cik Puan Bengkalis. Kemungkinan untuk virtual besok juga akan menggunakan gedung ini.

"Solusinya akan kami buat di satu tempat. Gedung Cik Puan kemarin sudah kami siapkan. Kemungkinan ini bisa digunakan, keputusan finalnya besok (hari ini, red) saat rapat," terangnya.

Untuk undangan juga akan tetap dibatasi, mengingat masih dalam situasi pandemi Covid 19. Selain itu juga akan diterapkan protokol kesehatan secara ketat nantinya.

"Pastinya besok (hari ini, red) kami informasikan setelah melaksanakan rapat persiapan pelaksanaan pelantikan. Serta siapa saja yang akan diundang," tegasnya.(sol/hsb/wir/esi/ted)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook