DURI (RIAUPOS.CO) - Laporan warga terkait jaringan kabel tegangan rendah (TR) tanpa tiang permanen di Jalan Lestari Desa Bathin Sobanga Kecamatan Bathin Solapan mendapat tanggapan serius dari PLN Rayon Duri.
Manajer PLN Rayon Duri Aan Jefri kepada Riau Pos mengaku, pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan tersebut. “Segera kita cek kondisi di lapangan,” kata dia, Rabu (23/1).
Aan juga mengakui kalau Desa Bathin Sobanga kini masuk dalam wilayah kerja PLN Rayon Duri.
Beberapa tahun silam, wilayah setempat memang ditangani langsung oleh petugas PLN area Dumai. Namun kini tidak lagi.
Seperti diberitakan Riau Pos Kamis kemarin, pemuka masyarakat setempat, Sarju mengeluhkan jaringan kabel PLN untuk 17 pelanggan di seputaran Jalan Lestari, Desa Bathin Sobanga. Kabel tersebut merentang panjang sekitar 200 meter tanpa tiang permanen.
Kondisi tersebut, menurut Sarju, sudah berlangsung lama.
Bisa dibayangkan, katanya, warga setempat sudah menjadi pelanggan resmi PLN sejak 2012 silam. Artinya, paling tidak selama enam tahun, kabel TR PLN itu tidak punya tiang permanen sama sekali, baik terbuat dari besi ataupun beton.
Karena kondisi seperti itu tidak aman dan berpotensi besar mencelakai warga, Sarju atas nama masyarakat setempat minta PLN untuk segera memasang tiang permanen.
Ditambahkannya, paling tidak jaringan kabel melengkung hingga hampir mencecah tanah itu pernah empat kali putus atau terganggu saat warga memanen sawit. Untung tidak ada yang tersengat aliran listrik. Hanya saja, listrik untuk pelanggan setempat padam beberapa lama.(sda)