“Tidak ada komando dari pihak lain. Jelas sudah saya sampaikan. Ingat, pedomani netralitas sebagai jabaran pelaksanaan tugas. Dan ingat, tugas dalam mengamankan pilkada serentak dan pemilu kita laksanakan. Karena pelaksanaan tugas itu merupakan teladan ibadah,” ujarnya.
Kapolri Jendral Tito Karnavian, sependapat dengan Panglima TNI. Menurut Tito, personel Polri dan TNI harus menjaga netralitas. Personel Polri tidak boleh terlibat politik praktis. Hanya dibolehkan dalam politik negara. “Politik negara jauh lebih penting dibanding dengan politik praktis. Untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI, dan bisa bersaing dengan negara lain. Itulah politik TNI dan Polri,” ujar Tito dalam arahan kepada prajurit TNI dan Polri di halaman Kantor Gubernur Riau.
Dia juga meminta jajaran Polri di Riau, untuk menjaga keamanan dan kelancaran serta kesuksesan pilkada serentak dan pemilu 2019.
“Untuk Riau, masih relatif aman. Namun yang perlu diwaspadai tentang narkoba yang banyak masuk melalui wilayah pesisir Riau. Kemudian masalah lingkungan hidup. Konflik masalah tanah antara perusahaan dan masyarakat,” ujarnya.(dal)