Rp4,5 Miliar untuk MTQ Provinsi

Riau | Rabu, 24 Oktober 2018 - 12:30 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - MTQ XXXVII tingkat Provinsi Riau 2018, tetap akan dilaksanakan meski tak ada APBD-P 2018. Hanya saja, anggaran untuk pelaksanaan ini minim. Pemprov Riau hanya bisa menganggarkan Rp4,5 miliar yang diambil dari APBD Riau 2018.

Baca Juga :Dirikan Tenda Tanggap Darurat di Wilayah Banjir

“Untuk MTQ tingkat provinsi dibantu pemprov sebesar Rp4,5 miliar diambil dari penjabaran anggaran yang ada di Biro Kesra Setdaprov Riau,” ujar Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau Masrul Kasmi, Selasa (23/10) siang.

Anggaran Rp4,5 miliar ini masih dianggap belum cukup. Idealnya, anggaran untuk pelaksanaan MTQ Rp9 miliar hingga Rp10 miliar. Namun, karena anggaran pemerintah yang terbatas, maka bisa dibantu dengan semampunya saja. “Kondisi anggaran kita yang tidak meyakinkan,” ujar Masrul.

Maka, untuk membantu pelaksanaan MTQ ini, Pemprov Riau akan meminta partisipasi dari pihak swasta di Riau untuk terlibat dalam kegiatan tersebut. Misalnya perusahaan yang satu tanggung jawab dengan bidang ini, dan perusahaan ini tanggung jawab dengan bidang lainnya.

 “Jadi semacam bermitra atau kerja sama dari pihak perusahaan, karena kalau dengan anggaran APBD saja tidak cukup untuk pelaksanaan MTQ ini,” kata Masrul Kasmi.

Pelaksanaan MTQ ini sendiri rencananya digelar pada Desember mendatang. Sedangkan untuk jadwal pastinya masih dimatangkan bersama pemerintah daerah dan tim di provinsi.

MTQ tingkat provinsi sendiri diambil alih provinsi setelah Kabupaten Meranti yang ditunjuk sebagai tuan rumah, sebelumnya tidak sanggup melaksanakan. Ini disebabkan ketersediaan anggaran tidak cukup.

 “Sementara dimajukan dengan menunjuk Kampar sebagai tuan rumah juga belum siap karena jadwalnya tuan rumah pada 2019 mendatang,” ujar Masrul.

 Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Ahmad Hijazi mengatakan, anggaran untuk pelaksanaan MTQ merupakan anggaran yang sebelumnya ada di Biro Kesra, namun tidak terbayar, yakni anggaran untuk pelaksanaan Embarkasi Haji Antara di Riau Rp27 miliar.

“Jadi dilakukan penjabaran dari anggaran itu. Dan kita bisa bantu untuk kegiatan masyarakat ini Rp4, 5 miliar dan ini juga dengan pertimbangan suasana kota saat ini,” kata Ahmad Hijazi.

 Kata Ahmad Hijazi, ini berdasarkan hasil konsultasi dengan Dirjen Keuangan di Kementerian Dalam Negeri, pihaknya sepakat dengan penganggaran tersebut. “Jadi ini dianggap berdasarkan konsultasi dengan Kemendagri bersifat mendesak,” ujarnya.

Selain untuk MTQ, anggaran lain yang dilakukan penjabaran adalah anggaran untuk renovasi beberapa titik di Asrama Haji Antara Riau. Ini juga mendesak karena sebagai syarat untuk SK Penetapan Embarkasi Haji Antara di Riau untuk 2019.

“Karena tahun ini ada anggaran untuk biaya lokal haji Riau yang tidak terpakai, maka dijabarkan ke renovasi Asrama Haji dan pelaksanaan MTQ,” ujar Ahmad Hijazi.(mng)

(Laporan SARIDAL MAIJAR, Pekanbaru)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook