PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Provinsi Riau masuk dalam peringkat keempat paling banyak dalam realisasi kredit pemilikan rumah (KPR) bersubsidi di Indonesia.
Direktur Evaluasi Bantuan Pembiayaan Perumahan Direktorat Jendral Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Arvi Argyantoro dalam talkshow REI Property Expo 2018 di Mal SKA menjelaskan, di Sumatera Provinsi Riau menjadi yang paling tinggi dalam merealisasikan KPR bersubsidi kepada masyarakat berkat komitmen para pengembang, perbankan, dan juga stakeholder di Provinsi Riau untuk menyediakan hunian bersubsidi.
“Pembangunan hunian oleh pengembang di Riau sudah cukup baik dengan mengikuti aturan teknis yang ada. Hanya tinggal hal-hal kecil saja yang perlu dibenahi sehingga masyarakat lebih nyaman dalam memiliki hunian bersubsidi,” ucapnya.
Apalagi, secara nasional angka backlog perumahan saat ini telah mencapai sebesar 11 juta unit lebih, dan 2019 ditargetkan dapat mengalami penurunan menjadi 6,8 juta unit.
Itu sebabnya, aturan yang akan berlaku tentang rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), saat ini pihaknya melakukan kajian-kajian dalam rangka memperbaiki skema rumah dan juga harga MBR bagi masyarakat yang setiap tahunnya mengalami kenaikan.
Owner Bintang Property sekaligus pengurus DPD REI, Frans HR Daeli mengungkapkan, pengembang perumahan di Riau sudah bekerja keras untuk mewujudkan program pemerintah dalam memberikan rumah subsidi hingga saat ini.
“Kami berharap kepada pemerintah dapat memberikan perhatian lebih bagi para pengembang di Riau,’’ jelasnya.(cr2)