BPS Segera Tempati Gedung Baru

Riau | Jumat, 24 Agustus 2018 - 19:30 WIB

BPS Segera Tempati Gedung Baru
Buka Selubung - Kepala BPS Riau Aden Gultom, didampingi Kepala BPS Rohil Ir Budianto membuka selubung papan pembangunan gedung kantor BPS Rohil di Jalan Lintas Kecamatan, Kelurahan Bagan Punak Meranti kemarin.FOTO : Zulfadhli/Riau Pos.

ROHIL (RIAUPOS.CO) - PIHAK Badan Pusat Statistik (BPS) Rokan Hilir (Rohil) melakukan peletakan batu pertama dalam pembangunan gedung kantor yang baru terletak di Jalan Lintas Kecamatan, Kelurahan Bagan Punak Meranti, Bangko, Kamis (23/8).

Baca Juga :Dirikan Tenda Tanggap Darurat di Wilayah Banjir

Kegiatan dihadiri Kepala BPS Riau Aden Gultom, Kepala BPS Rohil Ir Budianto, pihak rekanan kontraktor, pengawas ataupun konsultan kegiatan pembangunan gedung serta pegawai dan staf di lingkungan BPS Rohil.

Diawali dengan pembukaan selubung papan nama dilanjutkan peletakan batu bata di bagian kiri dari lahan yang akan dibangun gedung tersebut. 

“Kami harapkan dengan pembangunan gedung kedepan pelayanan makin baik kepada masyarakat, bagaimanapun salah satu tugas pokok BPS adalah melayani masyarakat dalam hal data,” kata Kepala BPS Rohil Ir Budianto.

Menurutnya banyak pihak yang berkepentingan dengan data dari BPS terutama kalangan pengusaha, mahasiswa untuk keperluan tugas kampus ataupun skripsi dan lain-lain. Terutama pemerintah daerah guna mendapatkan data akurat mengenai statistik, pertumbuhan ekonomi, jumlah dan pertumbuhan penduduk serta lain-lain yang diberikan lewat publikasi.

“Banyak sektor di masyarakat yang berkaitan dengan data yang disediakan BPS tapi datanya adalah statistik dasar, kalau sektoral dikerjakan oleh masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),” katanya.

Ia mengharapkan, pembangunan gedung kantor dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan waktu yang tersedia sehingga pada pertengahan Desember sudah bisa ditempati.  Harapan senada dikemukakan Kepala BPS Riau Aden Gultom, mengingat untuk pembangunan gedung BPS Rohil telah lama direncanakan namun baru sekarang terealisasi.

“Sejak 2001 kondisinya mengontrak, sempat beli tanah di Ujung Tanjung dan pada 2013 dibeli tanah di lokasi sekarang. Belakangan urung dibangun karena kondisi cuaca dan adanya moratorium pembangunan gedung pada 2014. Baru pada 2018 ini disetujui dan ada anggaran pembangunannya,” kata Aden Gultom.

Ia mengharapkan, progress pembangunan tak ada kendala, sehingga bisa dimanfaatkan secepatnya apalagi kedepan banyak tugas yang menanti terutama kegiatan Sensus Penduduk (SP) yang dilaksanakan 2020.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook